Netralisir Harga Daging, Pemko Tanjungpinang Datangkan Sapi dari Lampung
Oleh : Habibie Khasim
Rabu | 15-06-2016 | 18:22 WIB
sekda-riono.jpg

Sekda Tanjunginang, Rionoi (Sumber foto: batampos.co.id)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Harga daging yang memang sangat melonjak drastis selama bulan Ramadan sudah dalam tahap megkhawatirkan. Bahkan prediksi pedagang, pada hari Raya Idul Fiti mendatang harga daging mungkin akan mencapai harga Rp160 ribu hingga Rp200 ribu perkilogramnya.

Untuk itu, Pemerintah Kota Tanjungpinang memiliki wacana untuk mengantisipasi agar harga daging tidak naik lagi dan diupayakan normal pada Idul Fitri mendatang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono, mengatakan wacana yang akan disampaikannya kepada Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah tersebut adalah, menetralisir harga daging dengan melakukan kerja sama pemasok dari Lampung dan Jambi.

"Setelah cabe dan bawang kita lakukan kerja sama percontohan, untuk menetralisir harga daging kita akan melakukan kerja sama dengan daerah pemasok yang sudah terkenal, seperti Lampung dan Jambi," ujar Riono saat ditemui di Kantor DPRD Tanjungpinang, Senggarang, Rabu (15/6/2015).

Menurut pengakuan Riono, wacana ini memang belum disampaikan kepada Walikota. Namun, tetap akan disampaikan agar Walikota bisa mengambil langkah tepat mengantisipasi harga daging ini.
 
"Untuk harga, jika kita datangkan dari Lampung, tidak bisa juga menyamakan harga dengan Pak Presiden, tetap di atas Rp100 ribu, ya paling tidak kita bisa menekan hargalah. Kemungkinan bisa kita jual dengan harga Rp120 ribu atau Rp125 ribu perkilonya," ujar Riono.

Riono mengimbau agar masyarakat tidak panik karena Pemko Tanjungpinang akan terus mengupayakan agar kenaikan harga barang pokok menjelang puasa bisa diminimalisir.

Editor: Udin