Ini Langkah Pemko Tanjungpinang Tekan Harga Daging Sapi yang Semakin Mahal
Oleh : Roland Aritonang
Jum'at | 10-06-2016 | 13:34 WIB
syahrul-wawako-tpi.jpg

Syahrul, Wakil Wali Kota Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang terus berupaya menekan harga daging sapi yang terus meroket memasuki bulan Ramadan ini. Langkah yang dilakukan ialah mendatangkan sapi dari Jambi dan Lampung dalam keadaan hidup untuk dipotong di Tanjungpinang.

"Kita akan mengupayakan bersama dinas KP2KE untuk mendatang sapi dari Jambi dan Lampung, kemudian akan kita potong sendiri, selanjutnya akan dihual di pasar Kota Tanjungpinang," ujar Syahrul, Wakil Wali Kota Tanjungpinang saat menghadiri acara Pasar Murah di Kodim 0315 Bintan, Jumat (10/6//2016).

‎Syahrul menjelaskan suplai ini akan diupayakan sebelum memasuki dan menjelang Lebaran, sehingga dapat mengimbangi kebutuhan masyarakat.

"Kita tadi juga berbincang-bincang dengan ‎Danrem permintaan masyarakat terkait dengan permintaan masyarakat terhadap pemerintah untuk menurunkan harga daging sapi tidak akan terpenuhi," paparnya.

Harga daging sapi dalam kondisi beku saat ini djual seharga Rp80 ribu per kilogram dan daging sapi segar dibanderol Rp140 ribu di pasaran Tanjungpinang.

"Kita akan upaya supaya tidak naik lagi, dan kalau kebutahan daging untuk masyarakat Tanjungpinang tidak terlalu besar," katanya.

Menurutnya kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama pada daging ini tidak hanya tahun ini saja, tetapi pada tahun-tahun sebelumnya juga selalu naik. ‎

Editor: Dodo