BPS Kepri Catat Tanjungpinang Inflasi 0,11 Persen dan Batam Deflasi -0,07 Persen
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Rabu | 01-06-2016 | 20:00 WIB
BPS.jpg

Rilis di Kantor BPS Provinsi Kepri (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat, pada Bulan Mei 2016 Indek Harga Konsumen (IHK) Kota Tanjungpinang terjadi inflasi sebesar 0,11 persen.

Kepala Bidang (Kabid) Distribusi BPS Kepri, Rahmat Iswanto, mengatakan inflasi di kota Tanjungpinang disebabkan naiknya indeks pada lima kelompok pengeluaran.

"Kelompok makan jadi naik 0,57 persen, kelompok sandang 0.79 persen, kelompok kesehatan 0,16 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,07 persen dan kelompok transport komunikasi dan jasa keuangan naik 0,66 persen," ujarnya saat rilis di Kantor BPS Provinsi Kepri, Rabu (1/6/2016 )

Namun sebaliknya, kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok bahan pangan turun sebesar 0,56 persen dan kelompok perumahan, listrik, gas dan bahan bakar turun 0,06 persen.

Di tempat yang sama Rahmat mengatakan, Kota Batam terjadi deflasi sebesar -0,07 persen.Terjadi deflasi di Kota Batam, disebabkan penurunan indeks kelompok bahan makan sebesar 0,83 persen, dan transport komunikasi dan jasa keuangan turun 0,02 persen.

Sebaliknya terjadi di kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, mengalami kenaikan 0,56 persen, kelompok perumahan, air listrik, gas dan bahan bakar naik 0,02 persen, kelompok sandang naik 0,59 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik 0,02 persen.

"Sedangkan untuk kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan indeks," katanya

Menurutnya, dari 23 kota IHK di Sumatera tercatat 7 Kota mengalami deflasi dengan deflasi tertingi terjadi di Kota Bungo sebesar -0,91 persen, sedangkan inflasi terendah adalah Kota Metro sebesar -0,02 persen. Namun Kota di Sumatera yang mengalami inflasi tertinggi adalah Tanjung Pandan yaitu 1,30 persen dan inflasi terendah yaitu Kota Dumai 0,06 persen.

Namun secara nasional ada 15 kota yang mengalami deflasi dan 67 kota yang mengalami inflasi, di mana secara nasional yang mengalami deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong. Sebesar -0,92 persen dan inflasi terendah adalah Kota Singaraja yaitu sebesar 0,02 persen, inflasi tertingi di Kota Pontianak 1,67 persen.

Editor: Udin