Gubernur Kepri Impikan Mewisuda 1.000 Hafiz dan Hafizah
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 28-05-2016 | 10:46 WIB
nurdintutupmtq.jpg

Gubernur  Kepri, H. Nurdin Basirun. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri Nudin Basirun bermimpi ingin segera dapat mewisuda 1.000 orang penghafal al Quran di Bumi Kepri. 

 

Karena itulah, salah satu makna dari membumikan kitab suci Al Quran. Keinginan orang nomor satu di Provinsi Kepri itu disampaikannya saat menutup secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VI Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (27/5/2016).

"Mimpi ini bukan tanpa alasan. Ketika Kepri menjadikan Alquran sebagai dasar pembangunan. Saya ingin suatu saat mewisuda 1000 hafiz dan hafizah. Dan inilah cara kita membumikan Alquran di Kepulauan Riau," ujar Nurdin Basirun.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun menambahkan, selama seminggu MTQ VI Kepri dilaksanakan, alhamdulillah berjalan lancar. Dia berharap hal ini terjadi sampai proses pemulangan para kafilah ke daerah masing-masing.

"Lebih kurang seminggu MTQ Kepri sudah dilaksanakan. Kita berharap semuanya tetap lancar, aman, tertib serta penuh kebersamaan dan kekeluargaan hingga proses pemulangan para kafilah ke daerah masing-masing," kata Nurdin.

Diakui Nurdin, pada saat pembukaan ada yang janggal dengan warna pada replika perahu lancang kuning di astaka utama. Sehingga pada saat penutupan, warna kuning tersebut diganti dengan warna hijau atas saran dari tetua adat.

Nurdin juga berterimakasih kepada para Dewan Hakim yang sudah bekerja dengan serius dan profesional selama jalannya MTQ Kepri ke-6 ini. Sehingga menghasilkan para qari dan qariah yang benar-benar layak untuk menjadi juara.

"Saya sempat melihat ruangan Dewan Hakim dan mereka bekerja sangat serius dan sangat profesional. Dari tangan merekalah akan lahir para juara qari dan qariah. Tidak hanya di Kepri, tapi juara nasional di Lombok nanti," kata Nurdin.

Editor: Dardani