Nurdin akan Telaah Masukan Pansus LKPJ DPRD Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 24-05-2016 | 12:58 WIB
pansus-lkpj-apbd-2015.jpg

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Menanggapai catatan dan rekomendasi Pansus DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) dan indikator capaian kinerja Pemerintah Provinsi Kepri dalam lima tahun kepemimpinan Muhammad Sani-Soerya Respationo dalam pengelolaan APBD, Plt. Gubernur Nurdin Basirun ‎mengatakan, akan melakukan telaah dan evaluasi atas masukan tersebut.

"Saya kena visi dari pendahulu ini, dan semua masukan, rekomendasi yang menjadi catatan dan Dewan akan kami respon dan lakukan evaluasi," kata Nurdin, kemarin.

Mengenai evaluasi menyeluruh, Nurdin mengatakan akan dilihat dan dikomunikasikan dengan bagus, serta melihat SDM yang tersedia. Menurutnya, mengganti SDM tak semudah yang dikira. Selain mengedepankan indikator target yang akan dilaksanakan pada RPJMD Kepri ke depan, penggantian dan evaluasi pada pejabat struktural di Kepri juga melihat kapabilitas serta kinerja, dengan skala prioritas.

Sebelumnya, Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kepri untuk Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPj) APBD 2015, meminta Plt Gubernur Provinsi Kepri, melakukan evaluasi dan penggantian SDM di sejumlah SKPD di Provinsi Kepri lantaran indikator kinerja banyak yang tidak tercapai.

Baca: Pansus DPRD Kepri Rekomendasikan Plt Gubernur Evaluasi Kinerja Sejumlah SKPD

Hal itu dikatakan Ketua Pansus LKPj APBD 2015 DPRD Kepri, Sirajudin Nur, dalam Rapat Paripurna Laporan Akhir Pansus Atas LKPJ Gubernur Kepri, di DPRD Kepri, Senin (23/5/2016).

Dalam rekomendasi dan catatan strategisnya, Sirajudin mengatakan,dari rapat dan evaluasi kinerja pansus terhadap capaian target indikator pembangunan pada masing-masing SKPD, hanya sebagian yang dapat dicapai dan dikerjakan sejumlah SKPD. Bahkan, sebagaian SKPD sama-sekali tidak memiliki indikator kinerja sehingga tidak dapat dinilai dan dievaluasi pansus.

Pansus DPRD Kepri juga menyoroti tidak tercapainya realiasi target penerimaan daerah ‎yang sebelumnya diproyeksikan Rp2,7 miliar. Demikian, juga penerimaan pajak, dan realisasi distribusi, hingga gambaran fiskal keuangan APBD Kepri 2015 masih banyak bergantung pada APBN.

Editor: Dodo