Harkitnas Jadi Momentum untuk Bangkit Hadapi Tantangan Global dan Radikalisme
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 20-05-2016 | 15:46 WIB
Harkitnas2.jpg

Plt. Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108 tahun 2016 tingkat Provinsi Kepri. (Foto: Humas Pemprov Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Plt. Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun mengatakan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2016 menjadi momentum dalam menghadapi tantangan global kedepan serta menghadapi radikalisme dalam mempertahankan dasar negara dan NKRI.

"Hari ini merupakan hari yang bersejarah. Harkitnas merupakan momentum yang mengantarkan kita, bangsa Indonesia, menuju kemerdekaannya, maka sepatutnya ini kita jadikan modal bekal, kekuatan, motivasi dan sugesti untuk kita bersatu bangkit, kuat memerangi segala bentuk ancaman dari berbagai sisi dan tantangan yang kerap hadir," kata Nurdin dalam amanahnya sebagai inspektur upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108 tahun 2016 tingkat Provinsi Kepri, di Kantor Gubernur Kepri, Jumat (20/5/2016).

Nurdin juga menambahkan‎, masyarakat dihadapkan dengan fenomena pemahaman yang salah yang ingin merusak ideologi Pancasila dengan yang lainnya. Tidak hanya itu, pemerintah juga sedang dihadapkan dengan masalah kemiskinan, kebodohan serta saat ini Indonesia sedang dalam keadaan darurat narkoba.

"Kita tentu tak ingin kedodoran dalam menjaga NKRI akibat berbagai permasalahan itu. Karena jika kita terlambat mengantisipasi, persoalan itu akan meluas dan membahayakan masyarakat," lanjut Nurdin.

Harkitnas yang diperingati setiap tanggal 20 Mei ini dihadiri oleh pegawai di lingkungan Pemprov Kepri, anggota TNI dan Polri, ormas serta tokoh masyarakat.

Tema yang diangkat dalam peringatan Harkitnas kali, ini adalah "Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter".

"Melalui tema tersebut kita ingin menunjukan bahwa tantangan apapun kita dapat hadapi dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter. Kerja nyata, kemandirian, dan karakter kita harus terpusat pada pemahaman bahwa saat ini kita dihadapkan dalam kompetisi global. Mari kita bersama menghadapi hal itu. Sebagai satu kesatuan kita harus bangkit untuk menjadi bangsa yang kompetitif," tegas Nurdin.

Di akhir amanatnya Gubernur mengajak seluruh peserta untuk senantiasa menjaga bumi Kepri agar aman dan jauh dari berbagai ancaman.

"Kepri merupakan satuan dari NKRI yang mana strategis letak dan posisinya maka kita sebagai warga nya jangan sampai lengah, lalai dalam menjaga Kepri," tutup Nurdin.

Editor: Dodo