Polres Tanjungpinang Turunkan Tim Forensik Teliti Air Sumur Warga yang Tercemar Minyak

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Satuan Reskrim Polres Tanjungpinang menurunkan tim dari Laboratorium Forensik Mabes Polri di Medan untuk memeriksa air dari sumur warga yang tercemar minyak, yang disebut berasal dari SPBU milik PT Bumi Citra Lestari di Km 11 Tanjungpinang arah Tanjunguban.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Andri Kurniawan, mengatakan uji laboratorium kandungan minyak di dalam air sumur warga dilakukan untuk memastikan kadar pencemaran minyak yang merembes dari bunker SPBU, yang diduga bocor.

"Kami lakukan penyelidikan, dan untuk memastikan pencemaran memang benar tim laboratorium forensik sudah turun dan melakukan penelitiaan kadar minyak yang mencemari sumur tersebut," kata Andri, Selasa (3/5/2016).

Selain melakukan uji laboratorium, penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang juga dikatakan akan memanggil manajemen PT BCL sebagai pengelola SPBU tersebut.

"Pemeriksaan sejumlah saksi atas pencemaran ini masih terus kami lakukan," sebutnya.

Penyelidikan dugaan pencemaran minyak pada sumur warga, dikatakan Andri, dilakukan atas laporan warga Km 11 Kelurahan Batu Sembilan, Kota Tanjungpinang ke Polres Tanjungpinang.

"Laporan atas nama warga Darman, yang melaporkan pemilik dan manajemen PT Bumi Citra Lestari pengelola, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor:14.291.717 yang terletak di ‎km 11 Jalan Tanjunguban-Tanjungpinang," ujarnya.

Sebelumnya, ‎Darman, warga di sekitar SPBU mengatakan pencemaran itu sudah berlangsung sejak 2 tahun lalu. Bahkan, sebelum melaporkan hal itu ke polisi, keluhan pencemaran minyak yang dialami dirinya bersama sejumlah warga lainnya sudah disampaikan secara baik-baik kepada manajemen PT Bumi Citra Lestari.

"Tapi keluhan kami tidak pernah ditanggapi pengelola SPBU, dan tidak ada itikat baik dari mereka untuk menyelesaikan persoalan ini," sebutnya kepada BATAMTODAY.COM, belum lama ini.

Baca: Sumur Tercemar Minyak, Warga Laporkan Pengelola SPBU Km 11 Tanjungpinang ke Polisi

Editor: Dodo

---