Sumur Tercemar Minyak, Warga Laporkan Pengelola SPBU Km 11 Tanjungpinang ke Polisi
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 03-05-2016 | 15:32 WIB
sumur-darman.jpg

Sumur milik Darman yang tercemar minyak rembesan bunker SPBU km. 11 Tanjungpinang. (Foto: Charles Sitompul))

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Warga Km 11, Kelurahan Batu Sembilan, Kota Tanjungpinang melaporkan pemilik dan manajemen PT Bumi Citra Lestari selaku pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor:14.291.717 yang terletak di ‎km 11 Jalan Tanjunguban, Tanjungpinang lantaran sumur mereka tercemar minyak solar dan bensin.

Darman, warga di sekitar SPBU mengatakan pencemaran itu sudah berlangsung sejak 2 tahun lalu. Bahkan, sebelum melaporkan hal itu ke polisi, keluhan pencemaran minyak yang dialami dirinya bersama sejumlah warga lainnya sudah disampaikan secara baik-baik kepada manajemen PT Bumi Citra Lestari.

"Tapi keluhan kami tidak pernah ditanggapi pengelola SPBU, dan tidak ada itikat baik dari mereka untuk menyelesaikan persoalan ini," sebutnya kepada BATAMTODAY.COM, belum lama ini.

Selain itu, keluhan pencemaran air yang mengakibatkan warga yang menggunakannya terkena gatal-gatal tersebut juga sudah pernah dilaporkan ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang.

"Namun pihak BLH Kota Tanjungpinang yang sebelumnya merespons pengaduan masyarakat, akhirnya tidak membuahkan hasil penyelesaian, dan kelanjutan prosesnya juga tak jelas sehingga pihak SPBU tetap ngeyel," kata Darman.

Hal yang sama juga dikatakan pemilik Apotek Corina Farama dan pemilik bengkel serta pencucian mobil, selain sumurnya tercemar, air sumur yang digunakan untuk mandi juga mengakibatkan gatal-gatal.

"Selain bau minyak, air yang kita gunakan mandi juga mengakibatkan badan gatal-gatal," kata Udin, salah seorang karyawan pencucian mobil di Km 11 Tanjungpinang.

Dari pengamatan BATAMTODAY.COM, sumur milik Darman yang terletak sekitar 3 meter dari lokasi SPBU milik PT Bumi Citra Lestari, terlihat hitam, dan berbau. Demikian juga air yang ada di dalam sumur, selain berbau juga terlihat bercampur minyak.

Sementara itu, Manajer Operasional SPBU Nomor:14.291.717 bernama Aan, yang dikonfirmasi terkait dengan dugaan pencemaran sejumlah sumur warga dari rembesan bunnker SPBU-nya, menyatakan tidak berwenang dalam memberikan keterangan terkait hal itu.

Sebaliknya, Aan menyarankan BATAMTODAY.COM, ‎agar melakukan konfirmasi pada Direktur PT Bumi Citra Lestari, Rustam yang sedang tidak berada di Tanjungpinang dan masih berada di Pekanbaru.

Editor: Dodo