100 Kapal Yacht Mancanegara Bakal Meriahkan Festival Bahari Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 22-04-2016 | 16:59 WIB
guntur-yacht.jpg
Kadis Pariwisata Kepri, Guntur Sakti (kiri) memberikan keterangan seputar rencana Festival Bahari Kepri (FBK) dalam rangka menyambut event Sail Selat Karimata (SSK) di Provinsi Kepri. (Foto: Charles Sitompul)

‎BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Festival Bahari Kepri (FBK) dalam rangka menyambut event Sail Selat Karimata (SSK) di Provinsi Kepri, akan dimeriahkan100 kapal yacht dari Singapura dan negara manca lainnya yang akan tiba dan berlabuh di empat titik entry point di Kepri. 

Selain kedatangan ratusan kapal yacht, kegiatan FBK Kepri sebelum event Sail Selat Karimata di Kalimantan Timur, Jambi, Bangka dan Kepri ‎ini, juga akan dikemas dengan sejumlah kegiatan bahari dan budaya.

Sejumlah kegiatan yang dilaksanakan adalah olahraga rakyat, Dragon Boat Race, Kepri Expo dan Kuliner, panggung seni dan budaya, Kepri dalam Pesona Indonesia, panggung seniman dan karnaval. 

Dalam persiapannya, Dinas Pariwisata Kepri, dan kabupaten/kota, instansi vertikal seperti KSOP atau Adpel, Bea dan Cukai, Karantina, serta lintas lembaga, termasuk Deputi Kementerian Maritim dan SDM, serta Kementerian Dalam Negeri, menggelar rapat koordinasi persiapan acara tersebut, di Hotel CK Tanjungpinang, Jumat (22/4/2016).

"Seluruh kegiatan, akan dikemas dan dilakukan dengan kegiatan bahari dan budaya, yang tersebar di sejumlah lokasi di Kepri," kata Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti.

Mengapa menggunakan konten bahari dan budaya, Guntur mengatakan hal tersebut disejalankan dengan visi dan misi Presiden serta RPJMD Gubernur Kepri, serta keidentikan Provinsi Kepri yang merupakan 96 persen luas wilayahnya terdiri dari lautan. 

"Wisata bahari dan budaya ini menjadi potensi dan khazanah hidup bagai masyarakat yang tumbuh dan berkembang di Kepri, dan seluruhnya akan diangkat dalam menjadikan Kepri sebagai destinasi wisata bahari bertaraf internasional," kata Guntur.

‎Penyelenggaraan FBK dalam rangka Sail Selat Karimata (SSK) mulai 20-30 Oktober 2016 itu, akan dilaksanakan dengan ‎semangat incoorporated yang didukung oleh lintas sektor, lintas aktor dan lintas koridor.

"Kegiatan puncak acaranya akan dilakukan pada Jumat (28/4/2016) di Kepri dan hari itu sengaja kami pilih, karena bertepatan dengan ‎Hari Sumpah Pemuda, karena selain akan mengenang kebesaran bahasa, juga akan mengingatkan asal mula Bahasa Indoensia, yang merupakan Bahasa Melayu di Pulau Penyengat," ujarnya.

Rangkaian kegiatan FBK akan diawali dengan event Eco Heroes atau Gerakan Peduli Lingkungan, dengan melakukan gotong royong pembersihan sampah di Pulau Penyengat.

‎Pada puncak acara, tambah Guntur, setelah pembukaan FBK, akan disambut dengan parade kapal hias pada malam hari dalam event Festival Sungai Carang, yang dimeriahkan dengan kedatangan 100 kapal yacht ke Tanjungpinang, dengan entry point di Nongsa Marina Batam, serta Bandar Bintan Telani Tanjungpinang.

"Selain itu, juga akan diadakan konten festival olahraga tradional bahari dan olahraga rekreasi bernuansa bahari yang dikemas dalam kegiatan Wonderful Kepri Traditional Games," ujarnya. 

Momentum FBK dalam rangka SSK dan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini, tambah Guntur, ‎juga akan dimanfaatkan oleh Dinas Kebudayaan Kepri mendorong upaya Pemerintah daerah (Pemda) dalam mempercepat usulan Pulau Penyengat sebagai warisan dunia. 

Dinas Pariwisata Kepri, juga mengharapkan, sebelum acara berlangsung, Bea dan Cukai serta instansi terkait, telah siap mengoperasikan aplikasi perizinan yacht sebagaimana yang sudah terlaksana dalam Yacht Elektronic System yang dilakukan negara lain hingga tidak menjadi kendala dan penghalang bagi Yachter yang akan datang dan berkunjung ke Kepri. 

"Melalui kegiatan ini, ‎kami sangat yakin dan berharap, Kepri akan menjadi pelopor dan menjadi destinasi wisata bahari dan budaya dunia, dengan modal titik nol di Lingga, melalui kedatangan ratusan yacht dari Singapura serta negara lainnya," pungkas Guntur.

Editor: Dodo