Terkait Tanda Tangan Palsu di SK Pansel ‎JPTM Kepri

Plt Sekda Kepri Sebut Hanya Konsultasi ke Polda Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 16-04-2016 | 19:56 WIB
Reni_Yusneli_TPIPos.jpg
Terkait tanda tangan palsu almarhum Sani pada SK Pansel ‎JPTM Kepri, Plt Sekda Kepri sebut hanya konsultasi ke Polda Kepri (Foto: dok BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Provinsi Kepri, Reni Yusneli membantah membuat laporan ke Polda Kepri, atas dugaan pemalsuan tanda tangan almarhum Gubernur Kepri H Muhammad Sani, atas Surat Keputusan (SK) Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (Pansel-JPTM) yang sebelumnya telah ditunjuk dan dibuat oleh almarhum H Muhammad Sani.

"‎Tidak ada yang dilaporkan, saya hanya konsultasi saja ke Polda, karena ada naskah dinas yang dari pengamatan saya, tanda tangannya sangat berbeda dengan tanda tangan biasanya Pak Gubernur HM Sani," ujar Reni Yusneli pada BATAMTODAY.COM saat dikonfirmasi, Sabtu (16/4/2016).

‎Reni melanjutkan, kalau dirinya melapor tentu ada yang terlapor. "Ini kan tidak, saya konsultasi saja, karena ada beberapa naskah dinas yang menurut saya tanda tangannya jauh berbeda dengan tanda tangan Pak Gubernur HM Sani yang selama ini ada di naskah dinas biasanya," sebutnya.

Namun ketika dipertegas terkait kapasitas dirinya yang melakukan konsultasi atau membuat laporan sebagaimana dibenarkan Kabid Humas Polda Kepri itu, apakah atas sepengetahuan Wakil Gubernur Kepri, Pemerintah Provinsi atau keinginan pribadi?, Reni tidak memberikan jawaban.

Informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri, Plt Sekda Kepri, Reni Yusneli datang dan melapor serta berkonsultasi dengan Polda Kepri, tanpa sepengetahuan Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.

Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun, yang berusaha dimintai tanggapanya atas tindakan Plt Sekda Kepri  ke Polda tersebut, belum dapat memberikan jawaban. Upaya konfirmasi BATAMTODAY.COM melalui ajudannya, juga belum menemui titik terang.

Diberitakan sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Provinsi Kepri, Reni Yusneli melaporkan dugaan pemalsuan tanda tangan Gubernur Kepri, almarhum H. Muhammad Sani, ke Polda Kepri, Kamis (14/4/2016).

Baca: Plt Sekdaprov Kepri Lapor Polisi Dugaan Tanda Tangan Palsu Almarhum Sani


Tanda tangan yang diduga palsu itu terdapat pada Surat Keputusan Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (SK Pansel). Kepada polisi, Reni mengungkapkan, pihaknya baru mengetahui dugaan pemalsuan tanda tangan Gubernur Kepri pada Senin (11/4/2016) lalu.

Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono membenarkan, laporan tersebut. "Iya memang ada pada Kamis, 11 April 2016 kemarin laporan itu. Pelapor nya Ibu Reni Yusneli," ujar Hartono kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (16/4/2016).

Siapa yang dilaporkan atau yang diduga memalsukan tanda tangan tersebut. "Terlapor dalam lidik," pungkasnya.

Editor: Udin