Fokuskan pada 6 Sektor Pembangunan 2017

Pemprov Kepri Rangkum 267 Program dengan Dana Rp2 Triliun

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Fokus pada 6 sektor pelaksanaan pembangunan utama sebagai inplemntasi dari visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemerintah Provinsi Kepri merencanakan akan menghabiskan Rp2 triliun anggaran APBD pada 2017, Untuk melaksanakan kegiatan pembangunan di Kepri.

Ke-enam sektor pembangunan utama yang direncanakan itu menyangkut, ‎program peningkatan pelayanan dasar, pengembangan di bidang maritim dan pariwisata, peningkatan ekonomi produktif, peningkatan konektifitas sarana infrastruktur transportasi darat, laut dan udara antar daerah serta pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

"Pemerintah juga akan memperbaiki tata kelola pemerintahan agar lebih baik lagi. Dari 6 fokus utama pelaksanaan pembangunan ini, dijabarkan dalam 267 program dan 1.700 kegiatan pada 2017, yang akan menghabiskan dana Rp2 triliun," ujar Plt.Sekda Kepri, Reni Yusneli ketika menutup Musrembang Provinsi Kepri di Aula Kantor Gubernur.

Pemerintah Privinsi Provinsi Kepri, kata Reni, merencanakan 6 fokus utama pelaksanaan pembangunan 2017 di Kepri itu, sesuai dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, untuk terciptanya kesejahteraan masyarakat Kepri.

Agar singkron, ia juga meminta kepada Bappeda untuk "memelototi" setiap program yang sudah disepakati ini agar sejalan dengan pusat. “Agar pembangunan yang kita rancang, sejalan dengan pusat,” harapnya.

Pada Kesempatan itu, Resni juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh perwakilan masyarakat atas saran dan masukan yang diberikan dalam musrenbang ini. Kedepan, ia juga meminta masyarakat ikut mengawasi implementasinya di lapangan.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat pembukaan musrenbang berjanji untuk membangun infrastruktur terbaik di seluruh Kepri. Tak melulu mengandalkan APBD, Nurdin juga berjanji memutar otak menggandeng swasta ikut membangun Kepri.

"Tujuan akhirnya adalah terbukanya lapangan kerja sekaligus bagusnya infrastruktur di Kepri ini," kata Nurdin.

Editor: Udin

---