BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ribuan warga Dompak Darat dan Dompak Laut, yang mengaku pemilik dan pengelola lahan akan berdemo ke Kantor Wali kota dan DPRD Kota Tanjungpinang, Kantor Gubernur serta Kanwil BPN Kepri, untuk meminta status kejelasan lahan yang mereka kelola selema berpuluh-puluh tahun di Dompak.
Aksi demo dengan melibatkan ribuan warga ini, rencananya akan dilakukan hari ini, Senin (21/3/2016), juga menuntut agar wali kota, dan BPN mengeluarkan surat alashak dan sertifikat kepemilikan lahan warga tersebut.
"Kami juga meminta, melalui pengeluaran surat alashak, ‎agar BPN Tanjungpinang dapat mengeluarkan Sertifikat Hak Milik, atas nama warga yang mau menguruskan," ujar H. Muhammad Din, koordinator aksi.
Selain itu, warga yang menamakan aksi dengan Forum Perjuangan Masyarakat Dompak ini juga merasa resah dan ketakutan atas adanya upaya paksa yang dilakukan Ferry Lee yang mengklaim sebagai pemilik lahaan tanpa dibarengi dengan surat yang jelas dengan memanfaatkan oknum aparat untuk membekingi PT Terira Pratiwi Development sebagai perusahaan yang mengklaim kepemilikan lahan.
"Masyarakat Dompak resah dan ketakutan adanya upaya paksa yg dilakukan oleh oknum aparat yang membackingi perusahaan yang mengklaim tanah warga," sebutnya.
Hal itu kata warga lainnya, ditandai dengan pemberian hibah seluas 20 hektare dari Ferry Lee kepada sebuah institusi untuk kebun percontohan ketahanan pangan.
Editor: Dodo
