Gubernur Kepri â€ŽMinta Seluruh Instansi Percepat Penyerapan DIPA

Gubernur Kepri â€ŽMinta Seluruh Instansi Percepat Penyerapan DIPA

Oleh : Charles Sitompul

Sabtu | 19-12-2015 | 08:23 WIB

Penyerahan Dipa Oleh Gubernur Ke Kapolda Kepri.jpg

Gubernur Agung Mulyana menyerahkan DIPA kepada Kapolda Kepri Brigjen Agung Mulyana. (Foto: Carhes Sitompul)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana, kembali mengingatkan seluruh instansi vertikal yang ada di Kepri penerima Daftar Isian Pelaksaan Anggaran (DIPA) APBN 2016, agar dapat melaksanakan pelelangan dan kegiatan Anggaran dari DIPA APBN 2016. Hal itu untuk memaksimalkan penyerapan anggaran dan tidak terjadi penumpukan anggaran pada akhir tahun.

"Sebagaimana pesan presiden, agar DIPA ini dilakukan cepat, tepat dan merata. Tujuannya agar bisa segera dirasakan masyarakat. Dan kita juga harus menggesa pengesahan APBD Kepri sebagai pendamping APBN," ujar Agung Mulyana ketika menyerahkan Rp5.44 triliun DIPA pada 363 instansi vertikal, Kantor dan SKPD di seluruh Provinsi Kepri, di Aula Kantor Gubernur Kepri-Dompak, Jumat,(18/12/2015).

Dalam kesempatan itu, Agung juga mengingatkan agar seluruh instansi kementerian negara dan lembaga di Kepri yang memperoleh DIPA-APBN 2016, agar segera memulai melelang kegiatan pada Januari 2016 nanti.

"Jangan terlambat, apabila terlambat maka belanja akan menumpuk di akhir tahun. Jangan gunakan pola-pola lama, cari terobosan baru. Pangkas hal yg berbelit dan memperlambat penyerapan anggaran,"tegas Agung.

Anggaran 2016 dari DIPA APBN, kata Agung, merupakan anggaran dalam mendukung transisi kepemimpinan di Kepri dalam membangun sarana dan prasrana yang dibutuhkan masyarakat dan diperlukan proses penyesuaiaan lebih lanjut setelah unsur pimpinan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.

"DIPA 2016 ini, merupakan anggaran untuk Provinsi Kepri dari pusat, untuk meningkatkan kesejahteraan, pelayanan dasar, perlindungan keamanan dan kenyamanan serta penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat di Kepri," lanjutnya.

Seperi diberitakan sebelumnya, bahwa DIPA untuk Kepri tahun 2016 sebesar Rp1,63 triliun. Sementara untuk Kabupaten Natuna Rp682 miliar. Selanjutnya untuk Kabupaten Kepulauan Anambas Rp600 miliar, Kabupaten Karimun Rp651 miliar, Kota Batam Rp1.044 triliun, Kota Tanjungpinang Rp639 miliar, Kabupaten Lingga Rp562 miliar dan Kabupaten Bintan Rp659 miliar.

Adapun total DIPA untuk Kepulauan Riau tahun 2016 berjumlah 363 DIPA seluruhnya Rp5,44 triliun, mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp5,12 triliun. Sementara, daftar alokasi transfer ke daerah dan dana desa tahun 2016 kepada para Bupati/Walikota mencapai Rp6,54 triliun.

Pembagiaan DIPA-APBN 2016 oleh Penjabat Gubernur Kepulauan Riau Agung Mulyana dilakanakan pada seluruh instansi vertikal yang ada di Kepri seperti TNI, Polri, bupati, walikota serta dinas, badan dan kantor-kantor di Kepri.

Diawali dengan penyerahan kepada Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Robert Iwan Loriaux, selanjutnya 363 instansi vertikal lainya, seperti Polda, Danrem, Kajati, Pengadilan, serta Instansi lainya.

Editor: Dardani

TERKINI
POPULER

Puluhan Tahun Ditunggu Warga, Jalan Lingkungan Kampung Banjar Akhirnya di Beton Semen

Sturman Sebut Ekspor Pasir Laut Fasilitasi Penambahan Wilayah Singapura, Bakal banyak Pulau Tenggelam di Batam

PSI Gaspol Menangkan Pasangan Rahma-Rizha Hafiz di Pilkada Tanjungpinang

Ketua DPD RI Bangga Melihat Kemajuan Alutsista TNI

Rahma Kampanye Door to Door di Pulau Penyengat, Serap Aspirasi dan Janji Lanjutkan Program Pro-Rakyat

Amsakar-Li Claudia Janjikan Seragam Sekolah Gratis, Ringankan Beban Orang Tua

Tunggak Bayar Pajak Rp 4 M Lebih, Bapenda Batam Pasang Spanduk Peringatan di Hotel Da Vienna Boutique

PT BMW Diminta Hargai Stemple Pemerintah dan tidak Arogan kepada Masyarakat

Sengketa Lahan PT BMW dan Warga di Ekang Anculai, Terbit Alas Hak di Atas Lahan Berstatus Hutan

KMP Thandemand Terbakar di Perairan Tanjung Kasam Batam

Lahan Warga Masuk Site Plan PT GBKEK, DLHK dan DKP Kepri Bungkam

JK Sebut 10 dari 15 Konflik Besar di Indonesia Terjadi Karena Ketidakadilan

Seorang Kakek Ditemukan Meninggal Dunia di Kamarnya, 4 Hari Baru Diketahui Tetangga

Misi Ansar Berhasil, 3 Tahun Memimpin Tempatkan 71.182 Tenaga Kerja di Provinsi Kepri

Disnaker Kepri Kick Off Program Pemagangan Tenaga Kerja PT BAI