Guru Tak Dapat Insentif karena Terganjal Administrasi dan Kualifikasi
Oleh : Habibi Khasim
Kamis | 03-12-2015 | 08:13 WIB
IMG-20151202-01278.jpg
Ketua PGRI Kota Tanjungpinang, Encik Abdul Hajar. (Foto: Habibi)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tanjungpinang, Encik Abdul Hajar, mengungkapkan bahwa beberapa guru di Tanjungpinang tidak mendapatkan dana insentif karena guru tersebut tidak memenuhi persyaratan administrasi serta kualifikasi yang masih belum meningkat.


"Semua guru yang tidak mendapatkan insentif karena masalah itu, tanpa terkecuali. Baik di Tanjungpinang, Batam dan daerah lainnya," ujar Encik saat ditemui di kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Rabu (2/12/2015).

Kejadian itu harus menjadi cerminan bagi guru-guru agar selalu teliti dalam melengkapi adminsitrasi serta meningkatkan kualifikasi dirinya. Mengingat hal itu yang menjadi acuan pemerintah untuk memberikan insentif tersebut.

"Sejatinya, hal ini menjadi cerminan dan harusnya menjadi motivasi juga bagi para guru untuk mencapai kesejahteraan. Selain meningkatkan kualifikasi, administrasi-pun harus teliti," ujar Kepala SMA Negeri 2 Tanjungpinang ini.

Kondisi ini membuat Encik semakin termotivasi untuk meningkatkan kualifikasi guru, khususnya di Kota Tanjungpinang. "Tentunya kita akan memotivasi guru agar lebih aktif dan meningkatkan kualifikasinya. Namun hal ini tentunya tidak terlepas dari peran Pemerintah agar memberikan pelatihan-pelatihan dan diklat kepada guru, agar maju dan mampu bersaing."ulasnya.

Editor :  Udin