Insentif Cair 6 Bulan, Dadang Minta Guru di Kepri Jangan 'Berontak'
Oleh : Habibi
Rabu | 25-11-2015 | 18:12 WIB
dadang-kadisdik-pinang.jpg
Ketua PGRI Kepri, Huzaifa Dadang Abdul Gani. 

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Seluruh guru di Provinsi Kepulauan Riau tentunya sangat berbahagia pada hari ini, Rabu (25/11/2015). Dimana para guru kokoh menjaga persatuan hingga genap 70 tahun pada hari ini. Kemudian, disalurkannya dana insentif yang telah lama didambakan oleh mereka, menambah kemeriahan HUT PGRI tahun ini.

Kendati demikian, ternyata Pemerintah Provinsi Kepri hanya mampu membayarkan dana program yang merupakan warisan dari Ismeth Abdullah tersebut selama 6 bulan saja. Untuk itu, Ketua PGRI Kepri, Huzaifa Dadang Abdul Gani meminta agar guru tetap bersyukur, bukan malah "berontak.

"Ini hari yang baik, dan dapat rezeki yang baik pula, tentunya guru diharapkan tetap bersyukur, karena itu tandanya Pemprov Kepri telah mempunya itikad baik membayarkan tanggung jawab mereka," ujar Dadang saat diwawancarai, Rabu (25/11/2015).

Dadang pun mengaku sangat mengapresasi pejabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana yang telah menepati janji membayarkan insentif guru tersebut. Untuk itu, Dadang juga mengimbau agar guru tidak hanya menuntut hak, melainkan terus memacu dan memotivasi diri melakukan pengembangan dan peningkatan kualifikasi.

"Pemerintah memberikan dana tentunya bukan sebuah hal yang 'gratis', tentu ada maksud, seperti dana sertifikasi, insentif, itu semata-mata agar guru meningkatkan kompetensi mereka. Maka dari itu, saya sebagai ketua PGRI mengharapkan guru bisa memanfaatkan waktu yang masih ada untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi mereka," ujar Dadang.

Editor: Dodo