Balap Liar Kembali Marak, Lis Mengadu ke Kapolres Tanjungpinang
Oleh : Habibi
Senin | 09-11-2015 | 18:47 WIB
lis-kapolres.jpg
Wali Kota Lis Darmansyah bersama Kapolres Tanjungpinang, AKBP Kristian Siagian.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Lis Darmansyah mengadukan permasalahan balap liar yang semakin marak kepada Kapolres Tanjungpinang, AKBP Kristian Siagian. Pasalnya menurut Lis, saat ini balap liar semakin marak dan meresahkan masyarakat di Tanjungpinang.

Hal itu disampaikan Lis dalam rapat Forum Kerja Perangkat Daerah (FKPD) Kota Tanjungpinang yang diadakan, Senin (9/11/2015) di Mapolres Tanjungpinang. 

"Tentunya kita butuh kerja sama dari TNI/Polri untuk membekap bagaimana balap liar ini tentunya kita antisipasi. Khususnya jika ada aparat yang berbenturan dengan TNI, ini tentunya harus diantisipasi, makanya saya meminta dukungan dan kerja sama dari TNI dan Polri," ujar Lis.

Selain masalah balap liar, Lis juga mengadukan permasalahan narkoba yang semakin marak serta masalah sembako yang memang saat ini meresahkan masyarakat, karena harga yang semakin melambung.

Terkait hal tersebut, Kristian mengaku sangat mendukung program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang. Dia pun mengaku siap mengerahkan pasukan untuk membasmi balap liar, narkoba dan memantau distribusi sembako seperti yang dilaporkan oleh Lis Darmansyah.

"Kita akan meletakkan Raimas, untuk menjamin kenyamanan masyarakat, terkait balap liar. Saya tidak akan menolerir tindakan balap liar ini," ujar Kristian.

Kristian mengatakan bahwa balap liar itu adalah tindakan pengecut. Untuk itu, dia berencana akan menggelar perlombaan untuk para pembalap di Tanjungpinang.

"Kita akan buatkan sirkuit, perlombaan untuk mereka, namun jangan bermain di jalan, itu namanya pengecut," ujar Kristian.

Sementara itu, terkait narkoba, Kristian menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi siapapun yang bermain dengan narkoba. Dia akan tindak tegas secara hukum, bagi pengedar yang berani bermain narkoba di Tanjungpinang.

"Terhadap narkoba Polres Tanjungpinang tidak akan toleransi, kita akan tindak tegas secara hukum. Tanjungpinang memang pasar yang seksi bagi pengedar, namun saya tegaskan tidak ada toleransi, dan akan saya buru ke mana pun juga," ujarnya.

Editor: Dodo