Didominasi Tamatan SMA, Jumlah Angkatan Kerja di Kepri Capai 891.988 Orang
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 06-11-2015 | 14:44 WIB
burs kerja smoe.jpg
Ilustrasi pencari kerja.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri mencatat jumlah angkatan kerja di Provinsi Kepulauan Riau pada Agustus 2015 mencapai 891.988 orang. Jumlah ini bertambah 13.573 orang jika dibanding pada Agustus 2014 yang sebanyak 878.415 orang.

Kepala Badan Pusat Stataistik Kepri Dumangar Hutauruk mengatakan, dari jumlah angkatan Kerja tersebut,jumlah penduduk Kepri yang bekerja pada Agustus 2015 tercatata sebanyak 836.671 orang, dan mengalami penambahan sebanyak.17.014 orang, dibandingkan Agustus 2014 yang berjumlah 819.656 orang.

"Namun demikian jika dikurangkan, jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk Kepri yang berja (891.988 orang-836.671 orang) terdapat 54.317 orang warga dan masyarakat di Kepri yang menganggur dan tidak memiliki pekerjaan pada Agustus 2015," kata dia.
   
Namun demikian, kata Dumangar, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kepulauan Riau pada Agustus 2015 hanya mencapai 6,20 persen dan kondisi itu mengalami penurunan TPT, apabila dibandingkan dengan TPT Agustus 2014 di mana TPT pada bulan Agustus 2014 sebesar 6,69 persen. 

Selama setahun terakhir (Agustus 2014-Agustus 2015), jumlah penduduk yang bekerja mengalami penurunan pada beberapa sektor, yaitu di sektor perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi sebanyak 34.434 orang (14,73 persen), sektor listrik, gas dan air minum sebanyak 904 orang (24,57 persen),dan sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi sebanyak 1.370 orang (2,44 persen).

"Sedangkan sektor yang mengalami kenaikan tertinggi adalah sektor jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan sebanyak 28.714 orang (20,72 persen)," kata dia.

Berdasarkan jumlah jam kerja pada Agustus 2015, sebanyak 717.317 orang (85,73 persen) bekerja di atas 35 jam per minggu, sedangkan penduduk bekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 15 jam per minggu mencapai 16.953 orang (2,03 persen). 

"Pada Agustus 2015, penduduk bekerja dengan pendidikan SMA/Sederajat masih tetap mendominasi yaitu sebanyak 265.733 orang (31,76 persen), sedangkan penduduk bekerja dengan pendidikan Diploma sebanyak 30.770 orang (3,68 persen) dan penduduk bekerja dengan pendidikan DIV/S1/S2/S3 sebanyak 96.499 orang (11,53 persen)," ujarnya.

Editor: Dodo