Kadisperindag Tanjungpinang Juramadi Esram mengatakan, Festival Bahari Tanjungsiambang digelar bertujuan untuk melestarikan tradisi dan budaya kearifan lokal dan peningkatan potensi pariwisata di Kota Tanjungpinang. Beragam acara akan disajikan untuk masyarakat Tanjungpinang, seperti lomba jong, lomba menangkap itik berenang dan lomba renang. 

"Festival Bahari atau Pesta Kelautan ini kita selenggarakan sebagai wadah unntuk melestarikan budaya kelautan masyarakat Tanjungpinang. Yang kita adakan ini adalah tradisi masyarakat pesisir, makanya kita adakan sebagai salah satu upaya untuk melestarikan nilai-nilai kearifan lokal, disamping itu juga, kita dapat mempromosikan potensi wisata bahari kepada wisatawan lokal maupun Mancanegara, sehingga nantinya dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," ujar Juramadi dalam press rilis yang dilayangkan oleh Disparbud Tanjungpinang.

Dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Tanjungpinang ini mengatakan, acara ini adalah mumentum untuk memperkenalkan kearifan lokal, khususnya pada para remaja yang mungkin belum mengenal tradisi-tradisi yang ada di Tanjungpinang. untuk itu, dia mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk bahu membahu membangun sektor kepariwisataan Daerah, dimana kita ketahui bahwa sektor pariwisata merupakan sumber pendapatan asli daerah yang sangat pontesial.

"Kita juga akan kukuhkan kelompok sadar wisata dari masyarakat Tanjungsiambang khususnya dan masyarakat Tanjungpinang pada umumnya. Sehingga hal ini bukanlah menjadi milik masyarakat tanjungsiambang, tapi milik Kota Tanjungpinang yang harus kita bangun bersama,"ujarnya.

Untuk menghibur masyarakat yang hadir, panitia mendatangkan artis ibukota jebolan ajang pencarian bakat KDI yakni, Silia dari Jakarta.

"Kita undang masyarakat Tanjungpinang beramai-ramai untuk hadir dan turut meramaikan kegiatan ini," ujarnya.

Editor: Dardani