DPRD Tanjungpinang Kecewa ke Kepala SMAN 1

Kadisdik Akui SMAN 1 Tanjungpinang 'Ambil' Beasiswa untuk Siswa Tak Mampu
Oleh : Habibi
Senin | 02-11-2015 | 19:12 WIB
pungli_sekolah.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Anggota Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Hendy Amerta mengaku sudah mendapatkan kebenaran terkait "pungutan" uang bantuan oleh pihak Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tanjungpinang.

Meskipun demikian, Hendy mengaku kecewa dengan Kepala SMAN 1 Tanjungpinang, Imam Syafei yang tidak mau terbuka dengan wali murid tentang bantuan untuk siswa tidak mampu tersebut.

Hendy mengaku telah menghubungi Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang terkait keluhan para wali murid SMAN 1 Tanjungpinang tentang bantuan tersebut. Menurut informasi yang dia dapatkan, memang bantuan yang diberikan Rp 1 juta pertahun tersebut diserahkan ke sekolah.

"Saya sudah telepon kepala dinasnya, pak Dadang, dia bilang memang dana itu diserahkan ke sekolah untuk membayar uang sekolah siswa, namun, jika wali murid sudah membayar, bisa dikembalikan kepada wali murid sisanya, atau dialihkan untuk membayar uang sekolah semester selanjutnya," ujar Hendy saat menghubungi BATAMTODAY.COM, Senin (2/11/2015).

Hendy mengaku keluhan wali murid tersebut ada benarnya, pasalnya pihak sekolah tidak transparan dan tidak total dalam memberikan keterangan kepada wali murid. Sehingga, menjadi salah paham dan tentunya memburukkan citra sekolah.

"Saya sudah bilang dengan pak Dadang, agar memerintahkan pihak sekolah kumpulkan masyarakat, diberikan sosialisasi agar mereka mengerti. Sehingga salah paham menjadi paham dan mereka tidak akan mengeluh lagi," ujar anggota dewan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Terkait hal ini, BATAMTODAY.COM, mencoba menghubungi Kepala SMAN 1, Imam Syafe'i, namun nomor yang dituju tidak aktif. Sementara itu, saat mencoba mengonfirmasi kepada Kadisdik Tanjungpinang, HZ. Dadang A.G. juga tidak diangkat.

Editor: Dodo