Asap Lumpuhkan Pelayaran, Ratusan Penumpang Tertahan di Pelabuhan SBP Tanjungpinang
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 23-10-2015 | 16:27 WIB
IMG_20151023_151250_edit.jpg
Para penumpang yang terlantar di Pelabuhan SBP Tanjungpinang. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Serangan asap pekat kiriman melanda Kota Tanjungpinang sejak pagi pada Jumat (23/10/2015). Kondisi itu memaksa otorias Pelabuhaan Domestik dan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang menutup opersional pelabuhan. 

Sejumlah kapal ferry domestik dan internasional dari Pelabuhan (SBP) Tanjungpinang, sejak pukul 10.00 Wib hingga pukul 15.27 Wib tidak diperbolehkan otoritas Kantor Kepelabuhan SBP berlayar dengan alasan keselamatan.

Akibatnya, ratusan penumpang tujuan Batam, serta pulau-pulau lainnya, membludak dan menumpuk tertahan di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. 

Mega, salah seorang penumpang, mengatakan, dirinya sudah sejak 3 jam lalu menunggu di pelabuhan untuk menyebarang ke Batam. Tetapi karena kapal belum dapat berlayar akibat kabut asap pekat, membuat dirinya dengan anak-nya terpaksa menunggu di pelabuhan. 

"Kami sudah dari jam 10 tadi di pelabuhan ini, sampai saat ini belum berangkat. Katanya kabut masih pekat, hingga kapal tak bisa berangkat," ujar Mega. 

Hal yang sama juga dikatakan, penumpang lainya. Bahkan, karena tidak sabar menunggu, atas informasi kapan, kapal bisa diberangkatkan sejumlah penumpang memilih pulang. 

Sayangnya Kepala Kepela Kantor Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Hendrik Ginting, dan sejumlah Pejabat lain, seperti Kepala Seksi Keselamatan Pelayaran (Gamat) KSOP Pelabuhan Sri Bintan Pura, Emi Mulyani, yang dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, belum dapat memberikan keterangan. 

Sejumlah pejabat yang berusaha ditemui BATAMTODAY.COM ‎di Kantor KSOP Sri Bintan Pura Tanjungpinang, juga terkesan bungkam dan menutup diri, serta enggan memberikan keterangan.

Editor: Dardani