Hingga finishing, kemungkinan pengerjaan tersebut akan siap pada April 2016 mendatang. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan payung hukum untuk melanjutkan pengerjaan tersebut.

Demikian ungkap Kepala Dinas PU Kepri, Heru. Menurutnya, Penjabat Gubernur Kepri mengajujan permintaan pengerjaan Jembatan 1 Dompak tersebut agar dilanjutkan. Oleh karena itu, akan ada surat perjanjian dan MOU baru yang disiapkan oleh PU Kepri untuk menyelesaikan pengerjaan jembatan tersebut.

"Kita sudah melaporkan ke Gubernur, dan pak Gubernur sudah buat pernyataan, akan dilanjutkan. Memang akan terjadi keterlambatan, karena harusnya Desember 2015 harus selesai, tapi kemungkinan akan molor sampai April. Namun ada perpanjangan waktu, dari sisi peritimbangan pak Gubernur melanjutkan pengerjaan adalah jalan terbaik, dan itu dilihat dari berbagai sisi," ujar Heru dalam hearing bersama anggota DPRD Kepri dan PT WIKA di ruangan Komisi III DPRD Kepri, Dompak, Senin (18/10/2015).

Heru mngatakan, untuk melanjutkan itu, baik kontraktor maupun pemerintah memerlukan payung hukum, karena berdasarkan MoU yang lama, masa berakhir pengerjaan proyek tersebut pada Desember 2015. Untuk itu, Heru mengatakan untuk melanjutkan kegiatan pengerjaan jembatan perlu ada revisi MoU.

"Kita sudah siapkan MoU baru yang sudah ditangani bersama biro hukum Provinsi Kepri, isinya akan ada perpanjangan kontrak namun tidak ada penambahan uang," ujar Heru.

Kendati demikian pengerjaan dan Mou tersebut juga akan dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Kamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementrian PU.

"Jadi nanti ada rekomendasi dari KKJTJ ini, dari keamanan, apakah bisa diteruskan, nanti akan ada sertifikat yang dikeluarkan oleh Menteri PU untuk jembatan ini," ujar Heru.

Sementara itu, dari pihak PT WIKA sendiri mengaku sudah komitmen apapun bentukmya akan melanjutkan pekerjaan sampai selesai.

Sebagai informasi, terkait masalah jembatan 1 Dompak, saat ini masih dilakukan proses investigasi oleh KKJTJ, dan akan dilakukan selama beberapa hari kedepan.

Editor: Dardani