Irjen Pol Anton Charliyan Suntik Pemuda Kepri, Nasionalisme dan Revolusi Mental
Oleh : Charles Sitompul
Minggu | 19-10-2015 | 09:47 WIB
IMG_20151017_124652_edit.jpg
Kadiv Humas Mabes Polri yang juga Pembina DPP Ormas PEKAT, Inspektur Jenderal Polisi Anton ‎Charliyan bersama pengurus PEKAT. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) dan pemilihan Ketua ‎Pembela Kesatuan Tanah Air-Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) ke I di Provinsi Kepri, Kadiv Humas Mabes Polri yang juga Pembina DPP Ormas PEKAT, Inspektur Jenderal Polisi Anton ‎Charliyan, menekankan pentingnya rasa kebersamaan dan mewujudkan revolusi mental dalam bingkai NKRI. 

"Sebagai kader dan anak bangsa, PEKAT harus menjadi garda terdepan dalam memupuk rasa nasionalime dan patriotisme, serta harus menjadi teladan bagi pemuda-pemudi di Kepri, dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI," paparnya saat memberikan amanah bagi Pengurus dan anggota Muswil PEKAT IB Kepri pertama yang dilaksanakn di Confort Hotel

‎Selain itu, Anto juga menularkan, 6 nilai Nawacita dan Revolusi Mental pada Pemuda dan pemudi anggota PEKAT IB Kepri. 

Nawacita dan Revolusi Mental yang diprogramkan Presiden Jokowi, kata Anto, meliputi Kekeluargaan, Dapat di Percaya, Kreatif, Mandiri, Gotong Royong dan Saling Menghargai, harus kita pupuk pada generasi muda kita agar tetap dapat menjaga Kesatuan dan Persatuan.

"Tetapi intinya dari 6 Nilai Revolusi mental itu, adalah gotong royong, khusunya bagaimana kita membangun kembali soliditas, sebagai sebuah anak bangsa dalam membangun bangsa yang besar dan menuju masyarakat yang adil dan makmur. Demikian juga PEKAT sebagai Ormas  yang menggunakan Garuda, harus benar-benar melekat didada dan di hati setiap anggota," ujarnya.

Ketua Umum DPP-PEKAT Indonesia Bersatu Markoni Koto juga mengatakan, PEKAT sebagai Organisasi Kemasyarakat (Ormas) yang kepengurusnya sudah terbentuk di 34 provinsi di seluruh Indonesia, akan terus menekankan, bagaimana membangun kebanggasan secara seutuhnya dan mengawal cita-cita luhur bangsa. 

"Ormas PEKAT, akan terus mengawal dan menjadi Garda Terdepan dalam menjaga Kedaulatan serta seluruh asset Bangsa, dan akan terus membangkitkan Rasa Nasionalime serta Patriotisme dalam bingkai NKRI," ujarnya. 

Tugas yang paling Berat saat ini, lanjut Markoni Koto, adalah menjaga kedaulatan seluruh asset bangsa, yang sebagaianya saat ini telah dijarah, dan digadaikan oknum bangsa sendiri kepada bangsa lain. Hal itu terlihat dari mulai tergerusnya, kemerdekaan pangan, SDA, dan bagkan, ekonomi Indoenesia, hingga berdampak pada kehidupan masyarakat. 

"Agar tidak tinggal sejarah, seluruh asset dan kedaulatan bangsa In‎i, harus kita jaga, melalui persatuan dan kesatuan, rasa nasionalime serta patriotisme," ujarnya. 

Demikian juga di Kepri, kata Markoni, sebagai daerah ‎terluar, PEKAT memiliki kewajiban dan menjadi garda terdepan, dalam menjaga Perbatan NKRI di Kepri dengan negara Tetangga, hingga tidak satu jengkal pun tanah tumpah RI ini diambil dan dicaplok oleh negara asing. 

Sementara itu, Ketua DPW-PEKAT Indonesia Bersatu Kepri Irsadul Fauzi mengatakan, pelaksanaan Muswil DPW PEKAT IB Kepri merupakan persiapan pembentukan pembentukan Kepengurusan DPW dan Kepengurusan DPD PEKAT-IB di 7 kabupaten Kota di Kepri, Sesuai dengan PO dan AD/ART. 

"Walupunsaya pegang mandat pembentukan Ormas PEKAT-IB di Kepri, tetap sesuai dengan PO dan AD/ART harus tetap dilakukan Muswil. Dan hingga saat ini, kepengurusan DPD ‎PEKAT di 7 Kabupaten/Kota di Kepri, juga sudah terbentuk dengan total jumlah pengurus dan keanggotaan mencapai 867 orang," ujarnya. 

Selain melakukan Konsolidasi Internal khususnya dalam struktur Kepengurusan, Program Kerja PEKAT-IB Kepri kedepan ‎akan melaksanakan program dan Krangka Kerja yang sudah ditentukan Pusat, khusunya dalam hal penegakan Supermasi Hukum, Menanamkan Jiwa dan Rasa Patriotism, Jiwa Kebanggaan dan Nasionalisme.

"Dalam Organ Organisasi PEKAT-IB, juga terdapat Lembaga Bantuan Hukum bernama LBH-PEKAT Nusantara, yang akan membela masyarakat lapis bawah, sampai pendampingan ke PN," ujarnya. 

Selain itu, ‎juga terdapat ‎Koperasi Pekat Nusantara, dalam Membina UKM dan Ekonomi Kreatif. Serta Out Sourcing Security Garda 89 dalam Pelaksanaan Pengamanan, selain itu, PEKAT juga memiliki Media Sinar Indonesia. ‎

"Jadi tugas kami yang paling utama saat ini di Kepri adalah, melakukan ‎Konsilidasi Internal dengan melakukan Pemantapan Struktur Organisasi di daerah serta mencoba menciptakan jiwa militansi pada anggota," ujarnya. 

Editor: Dardani