Prioritaskan untuk Warga Pesisir

Pemko Tanjungpinang Usulkan Kembali Program Bedah Kampung
Oleh : Habibi
Rabu | 14-10-2015 | 16:30 WIB
Bedah-Rumah.jpg
Ilustrasi. 

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Surjadi mengatakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang telah melakukan pengusulan kembali program Bedah Kampung. Hal ini karena dinilai masih banyak rumah masyarakat di kawasan pesisir Tanjungpinang yang belum terbantu.

"Kita belum bisa memastikan, namun kemungkinan akan dapat lagi bantuan rehab rumah program Bedah Kampung ini," ujar Surjadi saat dihubungi, Rabu (14/10/2015).

Surjadi mengatakan, jika pun dapat, yang menjadi prioritas bedah kampung tersebut adalah masyarakat pesisir yang masih memiliki rumah tidak layak huni. Jika pun dapat, untuk daerah yang menjadi fokus program tersebut akan dirapatkan terlebih dahulu dengan pihak kelurahan yang ada di Tanjungpinang.

"Bisa saja di tanjungunggat lagi, atau daerah lain, lihat nantilah bagaimananya, apakah dapat atau tidak. Yang jelas, bantuan ini untuk warga tidak mampu didaerah pesisir yang rumahnya tidak layak huni dan dibantu dengan dengan program Bedah Kampung," ujar Surjadi.

Program Bedah Kampung yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat dan dijalankan oleh Dinsosnaker Tanjungpinang sendiri mendapatkan apresiasi dan penilaian yang positif dari masyarakat, khususnya masyarakat Kelurahan Tanjungunggat yang mendapatkan bantuan tersebut.

"Meskipun Rp 10 juta bantuannya kami sangat terbantu, sekarang rumah tidak seperti ayunan lagi, goyang sana sini, karena tiang sudah diganti jadi tiang beton karena bantuan Bedah Kampung dari Dinas Sosial," ujar Rafeah, salah satu warga Kelurahan Tanjungunggat yang mendapatkan bantuan tersebut saat ditemui BATAMTODAY.COM, Rabu (14/10/2015).

Melihat dari implementasi bantuan tersebut yang berjalan dengan sukses, masyarakat di kelurahan yang tidak mendapatkan bantuan tersebut, berharap akan ada lagi bantuan rehab rumah program Bedah Kampung ini. Seperti masyarakat di kawasan Kampung Bugis, Dompak dan daerah pesisir lainnya.

Kendati demikian kata Surjadi, selain daerah pesisir, ada klasifikasi persyaratan lainnya yang harus dimiliki oleh masyarakat untuk bisa memperoleh bantuan tersebut. "Jadi tidak asal tunjuk saja, ada kajiannya, ada syarat-syaratanya," ujar Surjadi.

Editor: Dodo