Peringati Sumpah Pemuda, Tanjungpinang Jadi Tuan Rumah JPI
Oleh : Habibi
Jum'at | 09-10-2015 | 09:46 WIB
sumpah-pemuda2.jpg
Poster tentang pemuda. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang rutin dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober, di Tanjungpinang berbeda dari peringatan-peringatan yang sebelumnya. Tahun ini, Kota Tanjungpinang menjadi tuan rumah Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan akan banyak rangkaian acara selama seminggu penuh untuk masyarakat Kota Tanjungpinang. 

Tentunya, kedatangan Mentri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pun akan di tunggu oleh para pemuda dari 34  provinsi di Indonesia. Nantinya akan ada dialog secara eksklusif antara Menteri dan para pemuda. 

Selain Imam Nahrawi, Grup band papan atas pun akan dihadirkan untuk menghibur para pemuda dan masyarakat Kota Tanjungpinang.

"Akan ada hiburan dari D'Masiv pada malam peringatan Sumpah Pemuda atau 28 Oktober malam, di Lapangan Dewa Ruci," ungkap Ketua Even Organizer Laksamana Negeri Pantun, Muharoni saat ditemui BATAMTODAY.COM, Kamis (8/10/2015).

Muharoni mengatakan, awal kegiatan tersebut akan dimulai pada tanggal 26 Oktober, di mana seluruh kontingen pemuda dari 34 Provinsi akan datang ke Tanjungpinang untuk bersiap melaksanakan kegiatan tersebut.

"Kemudian pada tanggal 27 ada kegiatan kirab budaya, welcome dinner serta pensi dari band lokal. Kita juga akan menampilkan Joged Dangkong pada malam itu," ujar Maharoni.

Kemudian untuk hari H-nya, akan dilaksanakan upacara peringatan Sumpah Pemuda dengan inspektur upacara adalah Imam Nahrawi. Di hari itu juga akan ada penanaman pohon oleh 600 peserta JPI di Gedung LAM Provinsi Kepri, Dompak. 

"Upacara masih ada 2 opsi, antara Kantor Gubernur atau lapangan Dewa Ruci. Kemudian antinya setelah penanaman pohon, akan ada prosesi penyatuan pemuda seluruh Indonesia, di sana mereka menyatukan air dan tanah yang dibawa dari daerah asal masing-masing kontingen dan disatukan di Tanjungpinang. Pada malamnya akan ada pameran dan penampilan dari D'Masiv," ujar Muharoni.

Kegiatan ini sendiri akan ditutup pada tanggal 2 November dengan tanda diserahkannya petaka tuan rumah dari Provinsi Kepri ke Provinsi Kalimantan Tengah.

Editor: Dardani