BUMD Tanjungpinang Segera Ambilalih Pengelolaan Perparkiran dan Sampah
Oleh : Habibi
Jum'at | 09-10-2015 | 09:16 WIB
lahan_parkir_tgpinang.jpg
Salah satu sudut tempat parkir di Tanjungpinang. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB), Zonderfan mengatakan, pihaknya berencana akan mengambil pengelolaan perparkiran dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang. Selain itu, mereka juga berminat untuk mengelola sampah dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tanjungpinang.


"Untuk perparkiran dan pengelolaan sampah saat ini sedang dibuat feasibility study, namun kita serius akan mengelola itu," ujar Zonderfan, Rabu, (7/10).

Dua sasaran tersebut, juga telah didukung dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur secara teknis. Zonderfan mengaku, pengambilalihan pengelolaan sampah dan perparkiran tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Meskipun mengambilalih, tentu kami tidak bisa lepas dari dinas yang memang mengurusi persoalan ini. Kami akan mencoba berkoordinasi bagaimana teknisnya nanti. Saat ini kami sedang melakukan pendataan untuk menerapkan program baru dan unik. Selain itu kami juga masih harus mempelajari ke dua persoalan ini (perparkiran dan sampah)," paparnya.

Kedua sektor tersebut, yaitu perparkiran dan juga persampahan dinilai Zonderfan sangat berpotensi untuk meningkatkan PAD. Menurut pengusaha muda bertalenta ini, pengelolaan sampah dan perparkiran sangat bonafid dan menguntungkan bagi Pemko Tanjungpinang.

"Ya sampah itu kotor, tapi banyak keuntungan yang bisa diperoleh. Sampah bisa menjadi gas metan yang bisa dimanfaatkan, sampah bisa jadi barang daur ulang dan yang paling kotor adalah bisa menjadi pupuk," ujarnya.

Ia mengatakan, sebelum rencana pengelolaan perparkiran dan persampahan dapat berjalan di tahun 2016 mendatang, pihaknya akan terus mematangkan konsep yang ada. "Sekarang masih di FS, dan akan dianalisa kembali. Kami tidak ingin apa yang telah dirancang ini gagal," ujarnya.

Diperluasnya usaha BUMD Kota Tanjungpinang ini merupakan upaya mengembangkan perusahaan daerah ini ke bidang-bidang usaha makro. Pihaknya mengingkan TMB menjadi perusahaan besar yang nantinya memiliki anak-anak usaha lainnya.

"Tapi perlahan kita benahi secara bertahap. Karena saat ini pembenahan internal juga tengah kami lakukan. Karena rencana yang sudah diatur sedemikian rupa tidak akan bisa bisa tercapai tanpa tim yang solid," tuturnya.

Editor: Dardani