Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Kematian Ina, Wanita Hamil 4 Bulan di Tanjunguncang
Oleh : Gabriel P. Sara
Selasa | 29-09-2015 | 15:01 WIB
IMG_2215.jpg
Jenazah Ina saat dievakuasi polisi. (Foto: Gabriel P. Sara)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polisi Polsek Batuaji Batam sudah memeriksa empat orang saksi tewasnya Ina (30) di Rumah Liar (Ruli) Seibinti RT05/RW16, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji Batam, Senin (28/9/2015), sekitar pukul 06.30 WIB.

"Empat saksi sudah kita periksa. Saksi-saksi itu diantaranya orang-orang atau warga sekitar yang mendengar percecokan itu dan warga lain di sekitar kontrakan tersebut," kata Kapolsek Batuaji Kompol Andy Rahmansyah kepada wartawan, Selasa (29/9/2015)

Andy mengatakan, pelaku hingga kini belum diketahui pasti. Namun, untuk mengetahui siapa pelaku yang nekad membunuh korban itu, polisi sangat mengharapkan kerja sama dari warga Batam. "Kita terus melakukan penyelidikan terkait identitas pelaku. Keterangan dari saksi terus kita tampung. Namun, sejauh ini belum tahu pasti siapa pelakunya. Untuk itu, kerja sama dan informasi dari warga semuanya sangat kita perlukan,"ujar Andy.

Informasi terkait hasil visum, tambah Andy, dari hasil visum yang dilakukan tim forensik, di tubuh korban terrdapat kekerasan benda tumpul pada bagian kepala sebelah kanan. "Kalau hasil visum kita belum terima. Namun, informasi melalui via SMS dari tim forensik korban ini terdapat kekerasan benda tumpul di bagian kepala belakang. Jadi, itu yng menyebabkan korban tewas dan banyak mengeluarkan darah," beber Andy.

Terkait suami korban, kata Andy lagi, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui keberadaannya. "Seharusnya suami korban berada di depan saat seperti ini. Dan hingga saat ini, keberadaan suami kerban kita belum tahu," jelasnya.


Editor: Dardani

Berita Lainnya

KKP Berhasil Tangkap 240 Kapal Ikan Ilegal Sepanjang 2024

20-12-2024 | 19:44 WIB

Bakamla RI Berhasil Gagalkan Transaksi BBM Ilegal di Perairan Batam

20-12-2024 | 15:24 WIB

12 Tersangka Kasus Narkotika, Termasuk 10 Oknum Polisi Resmi Diserahkan ke Kejati Kepri

20-12-2024 | 13:24 WIB