Kado HUT Provinsi Kepri ke-13, 13 Anggota DPRD Kepri Bolos Berjama’ah
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 28-09-2015 | 16:44 WIB
IMG_20150928_103915_edit.jpg
Suasana sidang paripurna DPRD Provinsi Kepri di Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kepri ke 13. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Sidang Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kepri ke-13 mendapat kado 'serba 13'. Kado '13' itu, yakni sidang paripurna tidak dihadiri 13 orang anggota DPRD Provinsi Kepri.

Sejatinya, sidang istimewa DPRD Provinsi Kepri itu digelar pada 24 September 2015. Tadi diundur pada hari ini, Senin, 28 September 2015. Sidang yang bersejarah ini hanya dihadiri 30 orang dari 45 anggota DPRD Kepri. Sementara Apri Sujadi dan Harlianto, dinyatakan nonaktif karena menugundurkan diri setelah mengikuti Pilkada Bintan dan Lingga. Sedangkan 13 orang lainnya, memberi 'kado' yang sama untuk Provinsi Kepri, mbolos berjama’ah. 

Sebelum Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri di DPRD Kepri dimulai, acara diawali dengan pembacaan al Quran. Selanjutnya, laporan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kepri, yang disampaikan oleh Hamidi.

Dalam laporan itu terungkap, dari 43 Anggota DPRD Kepri, dalam Paripurna Istimewa Hari Jadi Provinsi Kepri ke 13 ini, hanya dihadiri 30 Orang Anggota DPRD. 

"Secara fisik dan yang menandatangani absen, jumlah anggota DPRD yang hadir sebanyak 30 orang. Sementara 13 orang anggota DPRD lainya dinyatakan tidak hadir, dengan alasan 1 orang  sakit, sedangkan 12 orang dinyatakan izin," ujarnya. 

Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kepri ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak. Diawali dengan menengok sejarah perjalanan pembentukan Provinsi Kepri. Yaitu, diawali dengan pengesahan Rancangan UU nomor 22 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Kepri dan Pembentukan Perda Nomor 4 Provinsi Kepri sebagai mana telah diubah, tentang penetapan Hari Jadi Provinsi Kepri yang jatuh dan diperingati setiap tanggal 24 September setiap tahunya. 

"Sedianya, Paripurna Istimewa Perayaan Hari Jadi Provinsi Kepri ke 13 tahun 2015, akan dilaksanakan Pada Jumat,(24/9/2015) lalu, tetapi karena pada Jumat tersebut adalah Hari Raya Idul Adha, hingga Pelaksanaan Jadwal Paripurna Istimewa Perayaan Hari Jadi Provinsi Kepri 2015, diundur dan dilaksanakan pada Hari ini,"ujarnya. 

Dalam  Perjalananya sejarah pembentukan Provinsi Kepri, ditandai dengan disahkanya Rancangan dan UU Pembentukan Provinsi Kepri Nomor  25 Tahun 2002 tentang pembentukan Provinsi Kepri oleh DPR-RI. 
"Dalam 2 tahun Provinsi Kepri, sempat mengalami kevakuman, sebelum akhirnya Ismeth Abdullah ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Kepri Pertama, dan dalam 13 Tahun Provinsi Kepri, telah menorehkan banyak prestasi dan pelaksanaan pembangunan di Kepri," ujar Jumaga Nadeak.  

Dalam kesempatan itu, Jumaga Nadeak mengajak seluruh Masyarakat Kepri menggunakan memontum peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri ke 13 tahun 2015 ini untuk terus bersatu padu dan merapatkan barisan dalam membangun dan menyukseskan program pembangunan.

‎Kegiatan pembangunan yang dilaksanakan perlu terus dievaluasi dengan mensejalanakan dan sinkronisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) Nasional. 

"Melalui peringata Hari Jadi Provinsi Kepri ke 13 ini, hendaknya jangan hanya diperingati dengan acara seremonial, tetapi akan menjadi Momentum dalam mengevaluasi apa yang sudah kita  laksanakan dalam 13 Tahun Provinsi Kepri,"tegasnya.‎

Keperi sebagai daerah maritim dan memiliki 96 persen lautan, kata Jumaga, harus bersatu padu dan bersinergi dalam membangun dan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) kelauatanya.

Karena, dari 2.408 jumlah pulau di Kepri, baru 336‎ pulau yang baru berpenghuni. Sementara itu, 2.042 pulau hingga saat ini Belum berpenghuni. Dari total tersebut, sebanyak 19 pulua adalah pulau terdepan Republik Indonesia.

Paripurna inii juga dihadiri, ‎dua pasangan calon Gubernur HM.Sani dan HM.Suryo Respationo. tokoh Badan Pejuang Pembentukan Provinsi Kepri BP3KR, tokoh masyaarakat, agama dan adat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD),  SKPD Pemerintah Provinsi Kepri, serta tamu undangan lainnya.

Editor: Dardani