Tukang Bedah Rumah di Tanjungpinang Tuntut Upah
Oleh : Habibi
Kamis | 17-09-2015 | 11:46 WIB
bedah-rumah-pinang.jpg
Tukang bangunan sedang mengerjakan proyek bedah rumah di Tanjungunggat.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Para tukang bangunan yang mengerjakan proyek bedah rumah di Kelurahan Tanjungunggat, Tanjungpinang protes. Sebab, sudah 2 minggu mereka bekerja merehab rumah yang dibiayai APBD Kota Tanjungpinang itu, hingga sekarang, upah mereka belum juga dibayar.  

"Kami sudah hampir dua minggu kerja, tapi tanya sama yang punya rumah, uang untuk tukang belum ada, kami juga mau makan," ujar Adi, salah satu tukang yang mengerjakan rehab rumah di Jalan Sultan Machmud, Gang Swadaya, Tanjungpinang, Kamis (17/9/2015).

Pemilik rumahnya, Nadya, mengaku sudah beberapa kali menanyakan soal uang upah tukang itu kepada Ketua Kelompok. Pasalnya, dia pun didesak oleh tukang yang meminta upah mereka segera dibayarkan, minimal setengah dari Rp. 1,5 juta yang dijanjikan pemerintah. "Kalau kami ada uang, kami tanggung dulu, ini rehab rumah saja kami dibantu, gimana mau bayar tukang," keluh Nadya.

Nadya menambahkan, dia dan para penerima bantuan juga merasa iba atas nasib para tukang. Seharusnya, seminggu bekerja, mereka sudah mendapatkan haknya. Tapi karena anggaran belum diberikan kepada penerima bantuan rehab rumah, jadi meskipun didesak, mereka tidak dapat membayarnya.

"Ya kita mengertilah mereka kerja gimana, hitungannya perhari, biasanya dibayarkan per minggu, sekarang udah hampir dua minggu belum dibayarkan, gimana mereka tidak mengeluh. Saya takut mereka tidak mau kerja lagi, rumah saya yang tidak selesai," ujar Nadya.

Pantauan BATAMTODAY.COM, pengerjaan rehab rumah jalur bedah kampung telah hampir selesai.

Editor: Dardani