Bisa Kembangkan Hidroponik, Pemko Tanjungpinang Janjikan Bantuan Modal Usaha
Oleh : Habibi
Senin | 14-09-2015 | 20:15 WIB
Wali_Kota_Tanjungpinang_memberikan_bantuan_peralatan_hidroponik_kepada_peserta_pelatihan..jpg
Wali Kota Tanjungpinang memberikan bantuan peralatan hidroponik kepada peserta pelatihan. (Foto: Humas Pemko Tanjungpinang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang mendorong warganya agar mengembangkan budi daya hidroponik akibat keterbatasan lahan. Bahkan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, berjanji akan memberikan bantuan modal usaha yang lebih besar lagi jika masyarakat berhasil mengembangkan budi daya hidroponik.

"Sekarang ini baru pelatihannya saja. Ada 300 orang yang kita undang mewakili 18 kelurahan. Jika ini berhasil, maka tahun depan bisa saja kita memberi modal untuk mereka agar membuat yang lebih besar lagi dan bisa menyuplai sayur untuk Tanjungpinang," ujar Lis saat membuka kegiatan pengembangan teknologi budidaya secara hidroponik, bertempat di aula Bulang Linggi, Kantor Badan Perpustakaan, Arsip Daerah dan Museum, Senin (14/9/2015).

Menurut Lis, budi daya tanaman dengan metode hidroponik merupakan sistem pertanian sederhana yang mudah dikerjakan. Selain itu, diharapkan dapat menjadi sumber rezeki baru bagi masyarakat.

"Ini sebagai penggerak ekonomi masyarakat yang dapat diterapkan dengan mudah. Dengan adanya pelatihan ini, tentunya masyarakat dapat mempelajari dan menerapkan pengembangan tanaman dengan metode hidroponik. Jika berhasil membudidayakan sayuran dengan teknik tersebut, maka Pemerintah Kota Tanjungpinang akan memberikan bantuan," tambahnya.

Dia berharap, setiap kelurahan memiliki satu produk unggulan yang bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan lokal.

Sementara Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi (KPPKE
KPPKE, Adnan, dalam laporannya menyampaikan bahwa budi daya tanaman secara hidroponik bisa ditempatkan di pekarangan rumah tangga dengan berupa tanaman sayuran yang dapat dikonsumsi oleh anggota keluarga.

"Ini kita lakukan mengingat terbatasnya lahan pertanian dan rendahnya produktivitas lahan pertanian yang menuntut pemanfaatan lahan yang terbatas dengan optimal. Dilatarbelakangi kondisi tersebut makanya kita mengajak masyarakat Tanjungpinang untuk melakukan budi daya hidroponik ini," ujar Adnan. (*)

Editor: Roelan