Asep Nana Suryana Jabat Dirut BUMD Tanjungpinang
Oleh : Habibi Khasim
Sabtu | 05-09-2015 | 18:45 WIB
IMG-20150905-00964.jpg
Timsel Dirut BUMD Tanjungpinang, Sabtu (5/9/2015) saat konfrensi Pers

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Asep Nana Suryana akhirnya terpilih menjadi Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (Dirut BUMD) Tanjungpinang atas rekomendasi tim Panitia Seleksi (Pansel). Menariknya, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah sempat 'bersandiwara' dan menyangkal nama mantan anggota DPRD Tanjungpinang yang se-partai dengannya itu, akan menjabat Dirut di perusahaan plat merah tersebut.

Kabar tentang Asep yang akan menjadi Dirut BUMD menggantikan Eva Amelia memang telah berhembus sejak kabar pergantian Dirut itu ditiupkan Wali Kota Tanjungpinang. Namun, tentang penunjukan Asep sendiri, murni hasil penilaian tim seleksi.

"Ini hasil murni dari penilaian kita, tanpa intervensi dari siapapun, tim pansel telah menentukan 3 nama sebagai nominator dan dirampingkan lagi menjadi 2 nama sebagai Direktur Utama yakni Asep Nana Suryana dan Direktur Operasional Zondervan. Kita melihat mereka cukup menguasai anatomi permasalahan yang terjadi di BUMD dan memiliki visi dan misi untuk mengembangkan BUMD," ujar Zamzami A Karim, Sabtu (5/9/2015) saat konfrensi.Pers.

Zamzami mengakui, keadaan BUMD Tanjungpinang saat ini penuh masalah. Dia menjulukinya dengan lingkungan yang 'Gila'. Oleh karenanya diperlukan orang yang 'gila' untuk menangani permasalahan yang ada di BUMD tersebut.

"Kita sama-sama ketahui bahwa BUMD sedang kolaps, dengan segudang permasalahan. Kondisinya bisa dibilang 'gila'. Jadi kita anggap mereka ini adalah orang-orang gila yang sanggup menceburkan diri dalam dunia usaha yang gila itu," ujar Zamzami.

Alasan tim pansel merekomendasikan 2 orang ini karena dinilai mampu melakukan komunikasi yang baik, selain persayaratan utama yaitu bakat manajerial untuk pengembangan BUMD.

"Asep lebih desawa dan matang dalam menghadapi permasalahan, Zondervan adalah tipe usahawan muda yang agresif, sehingga diharapkan membantu bekerja sama untuk pengembangan BUMD," ujar mantan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Kota Tanjungpinang tersebut.

Terkait kontropersi terpilihnya Asep yang digadang-gadangkan akibat lobi partai pengusung orang nomor satu di Tanjungpinang ini, Zamzami kembali menegaskan tidak melihat dari kepartaiannya. Prioritas utama, karena Asep memiliki wawasan dengan segudang pengalaman yang akan dibantu oleh Zondervan yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha muda.

"Asep juga memiliki pengalaman menjadi pengusaha. jadi jika ditanya kenapa Asep yang kita pilih? jawabnya karena tidak ada partai lain yang maju. Makanya terpilih Asep. Kebetulan dia maju, dia punya kompetensi dan kemampuan. Kalau ada dari partai lain yang maju dan memiliki kompetensi yang lebih baik, ya bisa saja dia yang menjadi Dirut BUMD Tanjungpinang ini,"ujarnya mengakhiri.



Editor : Udin