Wali Kota Belum Mau Bicara Banyak Soal Seleksi Direktur BUMD Kota Tanjungpinang
Oleh : Habibi
Selasa | 01-09-2015 | 09:59 WIB
lis_darmansya_-_kacamata_-_wwancara.jpg
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, terkesan masih belum mau bicara banyak tentang proses pemilihan calon direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Hingga akhir Agustus, pemilihan tersebut belum juga rampung dan belum diketahui penyebabnya.

Lis beralasan, Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Kota Tanjungpinang, Robert Pasaribu, belum menyerahkan hasil pesikotes dari tiga nama calon direktur BUMD tersebut.

"Belum bisa dipilih, soalnya tes akhirnya, tes psikotes dan hasil pleno terakhir, itu belum diserahkan kepada saya. Jadi, belum bisa dipilih," kilah Lis saat ditemui di Pamedan Ahmad Yani, Senin (31/8/2015).

Uniknya, menurut Robert kepada BATAMTODAY.COM pada 17 Agustus 2015 lalu, mengaku bahwa seluruh berkas tersebut telah diserahkan kepada wali kota dan tinggal dipilih olehnya.

Selain itu, Lis mengungkapkan, ada salah satu calon yang mungkin akan dibatalkan. Hanya saja dia merahasiakan nama dan tersangkut permasalahan apa calon direktur tersebut hingga gugur.

"Ada satu nama, tak perlulah Di antara tiga, pokoknya. Masalahnya? Tak usahlah," ujar Lis.

Lucunya, setelah mengucapkan "di antara 3 nama tersebut", Lis buru-buru meralat jumlah calon direktur BUMD yang diusulkan kepadanya. Menurut Lis, bukan tiga nama yang diusulkan oleh Robert Pasaribu atas hasil dari tim seleksi, melainkan lima nama calon.

"Bukan tiga yang diserahkan ke saya tapi lima (orang), dan sebelum tes akhir, saya minta rapat finalisasi juga belum. Tes psikotes juga belum dan hasil pleno terakhir, itu belum diserahkan. Padahal saya sudah kasih limit akhir bulan ini, termasuk dua sampai tiga hari lalu saya ingatkan tentang hasil akhir itu dengan Pak Robert," ujar Lis.

Sementara terpisah, Robert Pasaribu yang dihubungi malah tidak dapat menjelaskan. Saat berbincang di telepon, Robert terdengar bingung dan hanya menjawab singkat tentang hal tersebut ketika ditanya tentang lima calon yang diusulkan ke wali kota serta satu nama yang bakal gugur.

"Hemm, ya sudah nanti saya cek lagi. Mungkin ada yang tercecer," kata Robert santai.

Ditanya tentang adanya permasalahan yang mungkin akan menggugurkan salah satu calon pun, Robert mengaku tidak tahu. Namun dia mengatakan, Wali Kota Tanjungpinang berhak melakukan penilaian secara personal tentang hal tersebut.

"Mungkin itu penilaian personalnya terhadap salah satu calon. Dia juga berhak untuk itu selain pansel. Tentang penilaian dan gugur itu memang saya tidak tahu karena saya cuma fasilitator, sementara yang memilih adalah pansel," kata Robert. (*)

Editor: Roelan