Rapat Pertama Penjabat Gubernur Kepri dengan SKPD

Singgung Defisit APBD Rp 800 M, Agung Minta SKPD Giat Lobi Anggaran ke Pusat
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 27-08-2015 | 17:30 WIB
rakor-skpd.jpg
Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana didampingi Sekda dan Kepala Bappeda Kepri saat rakor tertutup bersama SKPD di Gedung Daerah Tanjungpinang.

‎BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana, mengajak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) rajin melobi ke pemerintah pusat terkait anggaran, menyusul defisitnya APBD 2015 yang mencapai Rp 800 miliar. Agung menggunakan istilah 'menjolok pohon durian' untuk mendapatkan anggaran dari pusat.

Karena ‎menurut Dirjen Bina Kewilayahan Kemendagri ini, ‎banyak sekali anggaran yang bisa dilobi di sejumlah kementerian di pusat, hingga dapat dimanfaatkan untuk pembangunan di daerah.

"Banyak sekali yang harus kita lakukan. Termasuk saran saya agar rajin-rajinlah menjolok 'pohon durian' yang ada di pusat. Kalau kita rajin menjolok, pasti lama-lama jatuh juga itu duren. Yang penting kita rajin, nanti kita lakukan sama-sama," kata Agung dalam rapat koordinasi secara tertutup dengan seluruh Kepala SKPD Pemerintah Provinsi Kepri di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (27/8/2015). 

Dalam rapat ini, Agung juga cenderung ingin mengenali profil masing-masing kepala SKPD yang akan membantu kinerjanya selama menjadi Penjabat Gubernur kurang lebih setahun ke depan.

Selain ingin mengenali para pembantunya, Agung  juga mendapatkan penjelasan dari Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Robert Iwan Loriaux terkait kondisi Kepulauan Riau yang saat ini menjadi wilayah kerjanya. 

Kepada sejumlah kepala SKPD, Agung mengatakan agar rapat perdana dilakukan itu lebih ke perkenalan saja. Karena menurutnya, terlalu dini, kalau dirinya langsung membahas persoalan per kepala SKPD yang ada.

"Makanya, saya mau kita lebih santai ya. ,Nanti kita koordinasi lagi setelah ini, sekarang  kita perkenalan saja dulu," ujar Agung kepada para kepala SKPD.

Setelah mendengarkan penjelasan tentang gambaran umum Kepulauan Riau dan profil setiap kepala SKPD, Agung juga memperkenalkan dirinya secara singkat.

Kepada seluruh Kepala SKPD, Agung juga menyinggung ‎akan Pilkada serentak di Kepri. Agung mengingatkan, agar pembangunan jangan terhenti karena uphoria Pilkada hingga membuat kepala SKPD terlena dan berhenti membangun.

"Kita tidak membahas satu-persatu. Kali ini perkenalan saja dulu. Saya hanya mau kedepan kinerja kita tentu seharusnya lebih baik lagi. Intinya, pada kesempatan ini saya nyatakan mulai bertugas di Kepri dan saya tadi sudah izin ke tokoh masyarakt di Penyengat. Semoga pekerjaan kita kedepan lancar-lancar saja," tutup Agung. 

Editor: Dodo