Program Bedah Rumah, Lis Minta Bangun Rumah Ramah Lingkungan
Oleh : Habibi
Selasa | 18-08-2015 | 17:50 WIB
lis darmansyah seragam pns wawancara.jpg
Wali kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah.

BATAMTODAY.COM - Sebanyak 100 orang penerima manfaat bedah kampung yang berasal dari Kelurahan Tanjungunggat, Gudang Minyak mengikuti Sosialisasi Kapasitas Bedah Kampung Kota Tanjungpinang Tahun 2015.

Kegiatan itu, secara resmi dibuka oleh Wali kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah di Aula Embung Fatimah, Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang, Selasa (18/8/2015).

Lis dalam sambutannya mengatakan, program bedah kampung ini, adalah upaya pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan di Kota Tanjungpinang. Menurutnya, berbicara masalah kemiskinan itu tidak akan ada habisnya dan dari tahun ke tahun masih tetap ada.

"Kemiskinan di Kepri ini, tidak sama dengan daerah Jawa. Masyarakat Kepri masih beruntung, tidak ada masyarakat miskin kita yang tidak bisa beli beras dan tidak bisa makan, oleh sebab itu, manfaatkanlah program ini dengan sebaik-baiknya," kata Lis.

Lis meminta kepada seluruh penerima manfaat bedah kampung untuk dapat membangun rumah harus sesuai dengan standarisasi rumah, dan yang paling penting bangun rumah yang sehat dan ramah lingkungan.

"Saya minta, nanti setiap satu rumah harus ditanami pohon, kalau rumah yang tidak mempunyai perkarangan, pihak kami melalui KPPKE akan menyediakan pot, kami akan memberikan pohon pucuk merah atau pohon-pohon lainnya yang bermanfaat, dan bapak/ibu harus bisa bikir rumah ramah lingkungan, janji bu!” tegas Lis, kepada seluruh penerima manfaat.

"Untuk itu, Bapak/ibu, harus terus berkoordinasi  dengan para pendamping, jadi ketika bapak/ibu mendapatkan permasalahan dapat diselesaikan secara bersama-sama, dan untuk para pendamping, terus lakukan pengawasan, supaya program tersebut bisa berjalan dengan baik dan sukses," imbuh Lis.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang, Surjadi, mengatakan ada sebanyak 100 orang penerima manfaat bedah rumah dari anggaran APBN tahun 2015 ini, sementara untuk RTLH dari APBD Kota Tanjungpinang 2015 ini, ada 300 RTLH, dan program ini akan dilaksanakan di Gudang Minyak, Kelurahan Tanjungunggat.

Surjadi menjelaskan, program dari Kemensos ini, merupakan salah satu pilot project untuk menyelesaikan permasalahan sosial, dan program tersebut untuk mendorong seluruh komponen masyarakat agar berperan aktif dalam perencanaan,  pengelolaan, pengawasan, serta pelaksanaan di lapangan,.

"Oleh karena itu, saya berharap, kita bisa bersama-sama berkomitmen untuk menyukseskan program ini, saya yakin dan percaya, bapak/ibu semua punya komitmen yang baik pada program ini," katanya.

Editor: Dodo