Semakin Tua Usia Kemerdekaan Seharusnya Rakyat Semakin Sejahtera
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 18-08-2015 | 09:15 WIB
Merdeka_Kalau_Ekonomi_sudah_memabik_2.jpg
Aktivitas masyarakat di Tanjungpinang. (Foto: Charles Sitompul/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-70 di Tanjungpinang berlangsung  dengan hikmat. Sejumlah warga terlihat antusias menyaksikan jalannya upacara pengibaran bendera merah putih di Gedung Daerah, Senin (17/8/2015).

Begitupun nuansa merah putih, baik bendera, umbul-umbul, baliho, spanduk atau kertas wrna-warni menghiasi setiap sudut lapangan Gedung Daerah.

Bagi sejumlah warga, peringatan kemerdekaan RI tahun ini masih dianggap sebagai sebuah seremoni. Belum diikuti perbaikan taraf hidup, kesejahteraan kaum papa serta peningkatan ekonomi yang berarti.

Siti, pedagang di pasar Tanjungpinang, misalnya, bertutur, peringatan HUT RI setiap tahun hendaknya tidak hanya dirayakan dengan upacara simbolik namun juga harus dibarengi dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.  

"Harusnya semakin lama kita merdeka rakyat semakin sejahtrera, dan semua persoalan yang menyentuh masyarakat kecil dapat diselesikan. Misalnya ketersediaan kebutuhan pokok, keamanan dan kenyamanan dalam berjualan," ujar Siti.

Merdeka bagi pedagang, kata Siti, sama dengan sejahtera. Hal itu terjadi jika harga kebutuhan pokok terjangkau, lalu bisa berdagang dengan bebas dan nyaman. Karena dari sektor berdagang ini menurutnya merupakan mata pencahariaa untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Kami akan merasa merdeka kalau berdagang dengan bebas dan teratur, karena itulah mata pencarian kami," kata Siti.

Bardi (50), warga yang kebetulan menghadiri dan menyaksikan upacara pengibaran merah putih di Gedung Daerah, punya harapan serupa. Menurutnya, setelah 70 tahun Indonesia merdeka, pemerintah dituntut dapat bersikap lebih tegas dan aktif, khususnya dalam sektor ekonomi yang masih saja tak menentu.

"Kami masyarakat jangan hanya diberikan janji-janji palsu saja, tapi kenyataannya nol besar. Kalau rakyat kecil, ya mau gimana? Hanya pasrah saja melawan. Nanti toh kita jadi korban. Apalagi sebentar lagi kita akan mengadakan pemilihan gubernur. Harapan kami, siapapun gubernur yang terpilih nanti, hendaknya bisa memerangi persoalan ekonomi yang dihadapi masyarakat saat ini,”kata Bardi.

Sementara Fajar (17), siswa salah satu SMA negeri di Tanjungpinang, berharap, di usia 70 tahun merdeka ini Indonesia hendaknya dapat lebih maju dan lebih baik lagi. "Saya berharap Indonesia bisa maju dan lebih baik. Khusunya untuk Provinsi Kepri agar bisa menjadi provinsi maju dan menjadi provinsi yang terbaik di Indonesia," ujarnya. (*)

Editor: Roelan