Inilah Harapan Sani dan Soerya di 70 Tahun Indonesia Merdeka
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 17-08-2015 | 17:13 WIB
2015-08-17 17.23.29.jpg
Gubernur Kepri Muhammad Sani dan Wakil Gubernur Soerya Respationo.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Indonesia diharapkan akan lebih maju dan berjaya. Kendati selama ini banyak Konflik dan masalah yang dihadapi, namun hendaknya hal tersebut tidak jadi penghalang untuk menjadi bangsa dan negara yang hebat.

Itulah sekelumit harapan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Sani, menyikapi peringatan 70 tahun Indonesia merdeka. Bagi Sani, masalah yang dihadapi bisa menjadi pembelajaran.

"Justeru dengan masalah yang terjadi akan menjadi motivasi serta pendorong bagi kita semua untuk melaksanakan cita-cita luhur bangsa dalam mengisi kemerdekaan dan meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan masyarakat ke depannya," ujar Sani, Senin (17/8/2015).

Sementara itu khusus di Provinsi Kepri, Sani berharap adanya persatuan dan kesatuan serta partisipasi semua pihak. Menurutnya, dengan kebersamaan akan dapat melaksanakan pembangunan di Kepri, khususnya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dengan menjaga keamanan dan situasi yang kondusif sehingga investasi akan masuk ke daerah yang dapat menciptakan lapangan-lapangan pekerjaan.

"Selain itu, pengembangan konektivitas khususnya dalam moda transportasi di Kepri sangat dibutuhkan, sehingga aktivitas arus barang dan orang bisa mendongkrak roda perekonomian masyarakat," ujarnya.

Selain itu, penyediaan sarana dan prasarana, seperti listrik dan air, sebagai mana yang dicita-citakanya, merupakan kebutuhaan dasar masyarakat dan investor di Kepri. Sehingga dengan kelengkapan sarana, di samping keunggula lain yang dimiliki Kepri, akan menjadi modal utama dalam meningkatkan perekonomian.

Sementara itu Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, mengajak semua elemen masyarakat untuk optimis dalam membangun serta menciptakan Indonesia yang lebih hebat.

"Kita harus selalu optimis dan jangan pernah pesimis kendati hingga saat ini masih ada berbaga macam problem dan masalah yang melanda kita. Tetapi kita harus tetap optimis dalam mengisi dan melanjutkan program pelaksana pembangunan di Indonesia dan Kepri Khusunya, sehingga Indonesia manjadi Hebat," ujar Soerya.

Bagi Soerya, untuk membangun Kepri perlu partisipasi semua pihak tanpa membeda-bedakan suku dan agama, dengan sinkronisasi program pembangunan pusat yang dibarengi dengan regulasi di daerah.

"Program pembangunan harus terus kita laksanakan dengan melibatkan semua kekuatan elemen masyarakat. Selain itu juga perlu sinkronisasi dan keselarasan pelaksanaan program antara pusat dan daerah sehingga memperoleh suatu sinergitas yang dapat mensejahterakan masyarakat," katanya. (*)

Editor: Roelan