Rutan Tanjungpinang Koordinasi dengan KPKNL Batam Bahas Renovasi Cagar Budaya
Oleh : Devi Handiani
Jumat | 17-01-2025 | 13:24 WIB
RutanTPI-KPKNLBTM.jpg
Karutan Tanjungpinang, Yan Patmos, bersama jajarannya, mengunjungi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam untuk membahas perizinan renovasi bangunan Rutan yang berstatus cagar budaya, Kamis (16/1/2025). (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjungpinang, Yan Patmos, bersama jajarannya, mengunjungi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam untuk membahas perizinan renovasi bangunan Rutan yang berstatus cagar budaya.

Dalam kunjungan tersebut, Yan Patmos didampingi Kepala Seksi Pengelolaan, Fatur Rahmani, bertemu langsung dengan Kepala KPKNL Batam, Kesatria Purba, dan Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Abu Hanifah.

Fokus diskusi adalah pengajuan perizinan untuk memperbaiki atap Rutan yang mengalami kerusakan akibat angin kencang. "Konsultasi ini langkah awal memastikan renovasi sesuai aturan, khususnya terkait pelestarian cagar budaya," kata Yan Patmos, Kamis (16/1/2025).

Kesatria Purba menyambut baik inisiatif tersebut dan menekankan pentingnya menjaga aset negara yang memiliki nilai sejarah. "Kami mendukung penuh upaya renovasi ini. Melestarikan bangunan bersejarah seperti Rutan Tanjungpinang tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga mencerminkan pengelolaan aset negara yang bertanggung jawab," ujarnya.

Kesatria juga mengapresiasi langkah proaktif Rutan Tanjungpinang dalam melengkapi dokumen pengelolaan hibah dan optimalisasi barang milik negara. Menurutnya, upaya ini berpotensi mengantarkan Rutan Tanjungpinang masuk dalam nominasi Stakeholders Award, penghargaan yang diberikan kepada instansi dengan pengelolaan aset terbaik.

Koordinasi antara Rutan Tanjungpinang dan KPKNL Batam mencerminkan sinergi yang baik dalam menjaga aset negara. Harapannya, proses perizinan segera rampung sehingga renovasi dapat dilaksanakan demi memastikan bangunan Rutan tetap berfungsi optimal tanpa mengurangi nilai historisnya.

Langkah ini menunjukkan komitmen bersama untuk melestarikan warisan budaya sekaligus meningkatkan kualitas layanan di Rutan Kelas I Tanjungpinang.

Editor: Gokli