Bawaslu Kepri Ajak Masyarakat Bintan Aktif Awasi Pilkada 2024
Oleh : Devi Handiani
Jum\'at | 22-11-2024 | 12:44 WIB
bawaslu-sos.jpg
Bawaslu Kepri menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif di Bintan Agro Resort, Jumat (22/11/2024). (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dalam upaya meningkatkan kualitas pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif di Bintan Agro Resort, Jumat (22/11/2024).

Acara ini dihadiri oleh anggota dan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Bawaslu dari seluruh Kepri, perwakilan media, mahasiswa, dan pimpinan organisasi kepemudaan.

Kepala Bagian Pengawas KPU sekaligus Humas Bawaslu Kepri, Ridwan, menyoroti pentingnya pelibatan masyarakat dalam menciptakan Pilkada yang jujur, adil, dan demokratis. Ia menggarisbawahi bahwa partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci untuk menghindari praktik nepotisme dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu.

"Melibatkan masyarakat dalam pengawasan Pilkada adalah langkah penting untuk memastikan proses berjalan sesuai prinsip demokrasi yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Sosialisasi ini bertujuan membangkitkan kesadaran politik masyarakat agar mereka lebih peduli dan terlibat," ungkap Ridwan.

Maryamah, Pimpinan Bawaslu Kepri yang bertanggung jawab atas pengawasan kampanye di media sosial, mengingatkan tentang potensi kerawanan yang harus diantisipasi selama Pilkada. Beberapa isu yang diangkat meliputi:

  • Pemilih yang tidak memenuhi syarat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
  • Kendala teknis, seperti masalah jaringan internet dan aliran listrik, terutama di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah terpencil.
  • Aksesibilitas bagi pemilih disabilitas yang masih memerlukan perhatian lebih.

"Kerawanan-kerawanan ini harus kita hadapi bersama. Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberikan informasi dan bekerja sama dalam mengatasi tantangan ini. Koordinasi yang baik antara masyarakat dan pemantau Pemilu dapat memastikan Pilkada 2024 berjalan lancar," ujar Maryamah.

Sesi sosialisasi juga mencakup diskusi tentang strategi pengawasan partisipatif, di mana masyarakat diajak untuk mengambil peran aktif, baik melalui pelaporan dugaan pelanggaran maupun mendukung pelaksanaan Pilkada yang bebas dari tekanan politik.

Bawaslu Kepri berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengawasan partisipatif dalam menjaga integritas Pilkada. Dengan komitmen bersama, Pilkada 2024 diharapkan menjadi momentum demokrasi yang berkualitas di Provinsi Kepulauan Riau.

"Melalui sinergi antara masyarakat, penyelenggara Pemilu, dan pengawas, kita bisa menciptakan Pilkada yang adil, transparan, dan mencerminkan aspirasi rakyat," pungkas Ridwan.

Editor: Gokli