Debat Perdana Pilkada Tanjungpinang

Paslon Nomor 1 Tuai Pujian, Rahma Tetap Tenang Hadapi Serangan
Oleh : Devi Handani
Minggu | 20-10-2024 | 16:32 WIB
rahma_dabat_pilkada.jpg
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang Rahma-Ariza dalam debat perdana do Hotel CK Tanjungpinang, Sabtu (19/10/2024). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dua pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang mengikuti debat perdana, Sabtu (19/10/24) malam di Hotel CK.

Debat ini menjadi ajang adu gagasan antara paslon untuk meyakinkan masyarakat Tanjungpinang. Namun, setelah debat ini, Rahma, Calon Wali Kota nomor urut 1, mendapat berbagai serangan, baik melalui media sosial maupun secara langsung.

Menanggapi hal tersebut, Rahma tetap tenang dan santai. Dia mengimbau agar serangan-serangan yang ditujukan kepadanya tidak perlu terlalu ditanggapi secara berlebihan.

"Kita harus tetap bersikap sopan dan ramah kepada siapa pun. Apalagi tagline kita adalah RAMAH, jadi sikap itu yang harus kita tunjukkan," ujar Rahma dengan tegas.

Rahma juga menambahkan bahwa debat disiarkan secara langsung, sehingga masyarakat bisa menilai secara langsung jalannya debat dan program-program yang disampaikan. Dia merasa optimis bahwa masyarakat akan membuat keputusan yang bijak.

"Alhamdulillah, saya juga mendapatkan banyak telepon dari kelompok masyarakat yang mengatakan bahwa setelah menyaksikan debat, banyak yang akhirnya memutuskan untuk mendukung paslon nomor 1," ungkap Rahma.

Dalam debat tersebut, banyak warga yang memberikan apresiasi terhadap paslon nomor 1, terutama kepada Rizha, calon Wakil Wali Kota.

Rino Alfiansyah, seorang pelaku usaha kuliner di Tepilaut, mengaku kagum dengan pemaparan Ustad Rizha selama debat. Menurutnya, program digitalisasi UMKM yang ditawarkan sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat.

"Sebelum ini, saya dan keluarga belum punya pilihan, tapi setelah melihat debat, kami cenderung memilih nomor 1, terutama karena program bantuan dan digitalisasi UMKM," ujar Rino yang diiyakan oleh istrinya, Hanisa.

Editor: Surya