Bazar Imlek di Kota Tua Tanjungpinang Wujud Kerukunan dan Keberagama Masyarakat Kepri
Oleh : Devi Handiani
Senin | 22-01-2024 | 13:52 WIB
resmikan-bazar-imlek-tpi.jpg
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad didampingi Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, saat peresmian Bazar Imlek di Kota Tua, Minggu (21/1/2024) malam. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meresmikan pembukaan Bazar Imlek 2575/2024 di Kota Tua, Jalan Merdeka, Kota Tanjungpinang, Minggu (21/1/2024) malam.

Bazar ini menghadirkan 200 stand UMKM. Bazar tersebut telah dimulai sejak 12 Januari hingga 8 Februari 2024. Terpantau ribuan masyarakat Tanjungpinang memadati area Bazar Imlek itu.

Gubernur Ansar mengungkapkan, masyarakat Tionghoa telah berbaur dengan masyarakat lokal hingga saat ini. Akulturasi budaya terjadi di berbagai lini.

Salah satu wujud yang paling nyata dari akulturasi budaya ini adalah dalam bidang kuliner. Banyak sekali kuliner khas Kepulauan Riau yang dipengaruhi oleh cita rasa peranakan, namun dapat diterima oleh masyarakat lokal.

"Akulturasi ini merupakan sebuah warisan budaya dan aset berharga yang dapat meningkatkan identitas dan daya tarik Kepulauan Riau sebagai destinasi wisata budaya. Oleh karena itu, keberagaman budaya dan kuliner sudah sepatutnya kita jaga dan lestarikan," jelas Ansar.

Ia juga menjelaskan, seiring dengan peringatan menyambut Tahun Baru Imlek 2575 Konzili, Bazar Imlek yang telah menjadi agenda tahunan tentu saja menjadi wujud representative dari kerukunan atas keberagaman masyarakat Kepulauan Riau.

"Melalui event ini pula, saya khususnya berharap kepada masyarakat agar dapat meresapi keberadaan beragam budaya di Kepulauan Riau ini agar budaya yang masih eksis pada hari ini dapat terus dilestarikan untuk anak-cucu kita dan terus menjadi kebanggan kita bersama," ungkap Ansar.

Pada kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, mengatakan nilai-nilai budaya Tionghoa cukup khas dan memiliki potensi yang besar bagi perkembangan pariwisata di Kota Tanjungpinang.

Tanjungpinang memiliki potensi wisata sejarah, religi, dan atraksi, keberagaman budaya dari setiap etnis yang ada menjadi nilai plus bagi Kota Tanjungpinang sebagai daerah wisata di Provinsi Kepri.

Bazar Imlek sudah dikenal dan selalu ramai dikunjungi masyarakat Tanjungpinang dan para wisatawan, sehingga ada permintaan masyarakat setelah Imlek ini. Dalam kegiatan itu akan ada pasar malam di kawasan Kota Lama, pemerintah akan mendorong karena ini untuk menggairahkan perekonomian dan meramaikan kawasan Kota Lama.

"Bazar Imlek memberi peluang untuk pengusaha kecil berjualan, menjadi daya tarik wisatawan asing, dan mempromosikan produk unggulan dan meluncurkan produk baru di arena pasar malam," ujar Hasan.

Sebagai tanda telah dibukanya Bazar Imlek, Gubernur Kepri Ansar memukul drum didampingi Pj Wali Kota Tanjungpinang dan FKPD lainnya dan dilanjutkan dengan peninjauan Stand Bazar UMKM Imlek.

Editor: Gokli