Terseret Arus Parit, Bocah 15 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
Oleh : Devi Handiani
Senin | 08-01-2024 | 13:52 WIB
bocah-15.jpg
Jasad bocah 15 tahun di Tanjungpinang, usai dievakuasi ke RSUP Kepri. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Warga Perumahan Al Ghazi, Jalan Panglima Dompak, Kota Tanjungpinang, dihebohkan dengan adanya penemuan mayat anak laki-laki berusia belasan tahun, Senin (8/1/2024).

Diketahui korban bernama Rahmat Nur Hakim (15) yang hilang terseret arus parit di wilayah Karang Rejo, Kecamatan Tanjungpinang Timur pada 4 Januari 2024 kemarin.

Penemuan korban tersebut pada pukul 10.30 WIB yang dijumpai oleh Erwanto, seorang nelayan setempat yang ketika itu sedang mencari ikan menggunakan sampan.

Atas penemuan itu, Erwanto langsung memberitahukan kepada warga dan diteruskan kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa dan petugas yang berwenang.

Erwanto menuturkan pada saat dirinya sedang bongkar bubu ketam terlihat sesosok mayat manusia terapung tersangkut di pohon bakau. "Jadi kami laporkan ke warga biar ada saksi, jadi warga setempat yang melapor. Saat ditemukan korban posisi terlentang dalam keadaan menggelembung tangan kiri kanan sudah tidak ada, pakai baju putih celana hijau," ungkap Erwanto.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, Iptu Apriadi, mengungkapkan berdasarkan penglihatan petugas, bahwa ciri-ciri pada mayat itu mengarah pada anak yang hilang pada beberapa waktu lalu.

"Kalau ciri-ciri dari pada saat keluarga melaporkan kehilangan pada kita yaitu memakai baju putih celana hijau," terangnya.

Ia menambahkan, pihaknya berasumsi bahwa mayat laki-laki itu mengarah pada ciri-ciri korban yang hilang terseret arus parit. Namun pihaknya sedang menunggu hasil visum di RSUP Kepri. "Operasi pencarian sudah selesai bersama tim SAR Gabungan, namun tetap kita memantau mencari informasi di mana aliran dari parit itu mengarah ke aliran sungai," ujarnya.

Editor: Gokli