Refleksi Akhir Tahun, Pj Wako Hasan Ungkap Penataan Ibu Kota sudah Mengalami Kemajuan
Oleh : Devi Handiani
Kamis | 28-12-2023 | 15:52 WIB
AR-BTD-3611-Pemko-Tanjungpinang.jpg
Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, menjadi narasumber dalam dialog interaktif di RRI Pro 1 Tanjungpinang, Kamis (28/12/2023). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan dalam sebuah kesempatan dialog interaktif di RRI Pro 1 Tanjungpinang menyatakan, di tahun 2023 proses penataan Tanjungpinang sebagai Ibu kota telah mengalami banyak kemajuan.

Dalam dialog yang bertema Refleksi Akhir Tanjungpinang di tahun 2023 tersebut, Pj Wako Hasan mengungkapkan bahwa Pemko bersama Pemprov Kepri telah menyelesaikan beberapa pekerjaan seperti pembenahan Kawasan Melayu Square, pembangunan Anjung Cahaya, Street Food di Kawasan Bintan Centre, Revitalisasi Akau Potong Lembu. Secara konsep menurut Hasan, Pemko bersama Pemprov Kepri sedang melakukan sinkronisasi pembangunan ibu kota.

"Pembangunan Tanjungpinang saat ini difokuskan pada wisata kuliner. Hal ini disebabkan karena peluang ekonomi yang terbuka dan dapat mendorongnya sektor ekonomi UMKM. Untuk itu kita butuh penataan khusus tempat dengan karakteristik dan fasilitas yang baik dalam menunjang wisata kuliner yang nyaman," jelasnya, Kamis (28/12/2023).

Sementara untuk segmen pembangunan ekonomi masyarakat, Hasan menjelaskan ekonomi makro sudah mulai tumbuh, inflasi yang terkendali, dan peningkatan sarana infrastruktur pendukung seperti lampu jalan. "Yang terpenting adalah kebersihan, saat ini Pemko Tanjungpinang sedang menggalakkan kegiatan gotong royong tiap akhir pekan untuk menjaga kebersihan sekaligus sebagai penanganan awal resiko banjir," ungkap Hasan.

Untuk di tahun 2023, Pemko Tanjungpinang juga telah mengambil kebijakan dan penanganan terkait masalah Stunting. Berdasarkan data dari dinas Kesehatan dari 18 Kelurahan di Tanjungpinang sudah ada 2 kelurahan yang masuk kategori Zero Stunting. Hal ini tentu merupakan hasil yang baik sembari tetap menjalankan program untuk menekan angka stunting seperti pendampingan ibu hamil, pemberian bantuan susu dan nutrisi kepada kelompok tidak mampu serta sosialisasi di tiap puskesmas dan posyandu. Hasan juga menjelaskan saat ini untuk kasus stunting kita telah menggunakan data by name by addres.

Berdasarkan data angka kemiskinan yang dilansir BPS, angka kemiskinan di Tanjungpinang menurun. Data tahun 2023 angka kemiskinan di Tanjungpinang berada di 7,95% sedangkan pada tahun 2022 angka kemiskinan 9,85%. Meskipun begitu, Pj Wako Hasan menekankan angka terus berusaha menurunkan angka kemiskinan dengan berbagai program dan bantuan seperti bedah rumah, peningkatan infrastruktur kawasan kumuh hingga ke bantuan langsung tunai untuk masyarakat tidak mampu.

Di akhir dialog, Pj Wako Hasan mengungkapkan, arah pembangunan Kota Tanjungpinang akan difokuskan sebagai Kota Perdagangan hal ini mengacu kepada sejarah masa lampau dimana Kota Tanjungpinang pernah berjaya sebagai Pusat Ekonomi dan Perdagangan. "Tentu rencana ini dapat kita jalankan dengan kerja bersama, untuk itu saya mengapresiasi kepada Bapak Gubernur Kepri bersama jajaran atas kerja kolaboratif untuk membangun Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri," ucapnya.

"Untuk menatap tahun 2024 tentu Pemko Tanjungpinang akan menjalankan program dan pelaksanaan Pembangunan. Disamping itu, Kita juga telah mempersiapkan proses Pelaksanaan Pemilu untuk itu saya mengimbau masyarakat dapat mensukseskan Pemilu dengan menggunakan Hak Pilihnya sembari menjaga kondusifitas agar Pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar," tutup Hasan.

Editor: Gokli