Jelang Nataru, Pemprov Kepri Gelar Pasar Murah Bersubsidi di Tanjungpinang
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 22-12-2023 | 19:00 WIB
Ansar-Tpi1.jpg
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menghadiri Pasar Murah Bersubsidi yang digelar Pemprov Kepri di Tanjungpinang. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dalam rangka menjaga daya beli masyarakat menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Pasar Murah Bersubsidi di dua lokasi di Kota Tanjungpinang, yaitu Lapangan Parkir Villa Pinlang Mas Kecamatan Tanjungpinang Timur dan Lapangan Futsal Rimba Jaya Kecamatan Tanjungpinang Barat, pada Jumat (22/12/2023).

Penyelenggaraan Pasar Murah Bersubsidi ini terbukti sangat bermanfaat dan disambut masyarakat. Di dua lokasi tersebut, tampak ribuan masyarakat antusias mengantri untuk dapat berbelanja dengan harga yang murah. Mereka mengaku merasa sangat terbantu menghemat pengeluaran untuk kebutuhan pokok.

Kegiatan ini ditinjau langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang didampingi oleh Kadisperindag Aries Fhariandi. Pasar Murah Bersubsidi ini menyediakan 9.180 paket sembako yang terdiri dari Beras Premium 5 Kg, Minyak Goreng Premium 4 Liter dan Gula Pasir Premium 2 Kg dengan harga jual sebesar Rp50 ribu per paket.

Paket sembako ini dijual dengan subsidi dari Pemprov Kepri dan terbagi atas 5.180 paket di Lapangan Parkir Villa Pinlang Mas dan 4.000 paket di Lapangan Futsal Rimba Jaya. Pasar Murah Bersubsidi ini bersifat terbuka untuk masyarakat umum.

Saat meninjau, Gubernur Ansar mengatakan bahwa Pasar Murah Bersubsidi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan perhatian Pemprov Kepri terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam menjaga daya beli.

"Saya berharap dengan adanya Pasar Murah Bersubsidi ini, masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau, sehingga dapat meningkatkan daya beli dan kualitas hidup masyarakat," ujar Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga menambahkan bahwa Pasar Murah Bersubsidi ini sekaligus sebagai upaya untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi di daerah.

"Kita selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti distributor, pedagang, dan pemerintah daerah kabupaten dan kota, untuk memastikan ketersediaan bahan pangan. Kita juga mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan Pasar Murah Bersubsidi ini agar berjalan lancar, tertib, dan aman," tuturnya.

Masyarakat pun mengaku senang dan bersyukur dengan adanya pasar murah bersubsidi ini. Apalagi menjelang perayaan hari besar sehingga bisa meningkatkan daya beli mereka.

"Alhamdulillah, saya bisa beli paket sembako murah ini. Biasanya saya beli beras saja sudah Rp 60 ribu, sekarang dapat beras, minyak goreng, dan gula pasir cuma Rp 50 ribu. Ini sangat membantu kami yang berpenghasilan pas-pasan, Terima kasih Pak Gubernur sudah peduli dengan kami. Semoga program ini terus berlanjut dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Siti, salah satu pembeli.

Editor: Yudha