Warga Kampung Bugis Tanjungpinang Terima Bantuan Cadangan Beras Tahap II

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah tahap II termin 3 tahun 2023 kembali diberikan kepada masyarakat di Kelurahan Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang, Rabu (08/11/2023).

Penyaluran bantuan cadangan beras ini merupakan program Presiden Jokowi kepada masyarakat yang termasuk dalam daftar DTKS (Daftar Terpadu Keluarga Sejahtera).

Diketahui penyaluran bantuan ini dimulai sejak September lalu, dan kembali diperpanjang oleh Presiden Jokowi menjadi 7 bulan hingga Maret 2024 mendatang dalam menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Camat Tanjungpinang Kota, Ridwan Budo, menyampaikan pada hari ini ada dua lokasi berbeda dalam kegiatan penyaluran bantuan cadangan beras ini. "Untuk di Kelurahan Kampung Bugis sebanyak 357 orang keluarga penerima manfaat, Kelurahan Senggarang 302 orang penerima manfaat. Sehingga total keseluruhan 659 penerima manfaat," jelas Ridwan.

Selain itu, lanjut Ridwan Budo, terdapat beberapa item yang diserahkan secara bersamaan baik di Kelurahan Kampung Bugis maupun Kelurahan Senggarang.

• BACA JUGA: Dari Komplek IIP Lubuk Baja, Beras Oplosan Diduga 'Menyusup' Bebas ke Pasar Kota Batam

"Ada dua item yang diberikan untuk Kelurahan Kampung Bugis yakni beras dan pengadaan Sound System sedangkan di Kelurahan Senggarang beras, tenda lipat, kursi, kipas angin dan tenda biasa," lanjutnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, mengatakan hari ini diberikan bantuan beras cadangan pemerintah tahap II termin 3 di Kelurahan Kampung Bugis dan Senggarang.

"Jumlah total masing-masing kelurahan hampir 600-an di mana Kelurahan Kampung Bugis 357 jiwa Senggarang 302 orang jiwa. Tentu ini kita apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Presiden dengan kebijakan ini dapat membantu masyakarat dalam kekuatan Ketahanan Pangan," jelas Hasan.

Oleh karena itu, lanjut Hasan, pihak pemerintah berupaya semaksimal mungkin dalam menyalurkan bantuan tersebut bersama PT Pos dan Bulog agar bisa tepat sasaran.

• BACA JUGA: Marak dan Beredar Luas di Batam, Siapa di Balik Beras Oplosan?

"Acara ini juga ada beberapa bantuan kepada masyarakat RT/RW, Posyandu melalui anggaran APBD-P Kota Tanjungpinang yang ada di kecamatan dan kelurahan. Bantuan seperti kursi untuk kader Posyandu, kipas angin serta tenda lipat," lanjutnya.

Kepala Bulog Tanjungpinang, Meizarani, menyampaikan bantuan ini disalurkan sampai bulan November dan rencananya diperpanjang bulan Desember, Januari Februari Maret. "Bantuan dimulai pada bulan September, Oktober, November. Jumlah beras di Tanjungpinang sebanyak 72 ton per bulannya untuk 7.282 jiwa selama tiga bulan," terangnya.

Sambil menyalurkan bantuan beras untuk di November, pihak Bulog sedang menunggu arahan dari petunjuk dari Badan Pangan Nasional penyaluran berikutnya. "Sementara kita menyalurkan bulan November, kita masih menunggu perintah dari Pusat penyaluran Desember," pungkasnya.

Usai menyalurkan bantuan cadangan pangan, Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan menyempatkan sejenak menyambangi PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Senang Hati di Kampung Bugis.

Editor: Gokli

---