Tinjau Lokasi Rawan Banjir, Hasan Minta Dinas PUPR Bersihkan Puing Bekas Bangunan
Oleh : Devi Handiani
Senin | 23-10-2023 | 18:52 WIB
23-10_asan-Banjir_030239238.jpg
Pj Walikota Tanjungpinang, Hasan meninjau lokasi rawan banjir di Perumahan Taman Harapan Indah Km IX Tanjungpinang. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pj Walikota Tanjungpinang Hasan meninjau langsung lokasi rawan banjir, salah satunya di Perumahan Taman Harapan Indah Km IX, Senin (23/10/2023).

Sebagaimana diketahui Perumahan Taman Harapan Indah kerap kali terjadi banjir ketika curah hujan turun, terlebih lagi pada bagian parit besar.

Hasan, mengatakan Perumahan Taman Harapan Indah merupakan salah satu kawasan di Tanjungpinang kerap dilanda banjir saat hujan deras tiba. "Besok saya minta Kadis Perkim dan Satker untuk bersama dirapatkan untuk bisa menjawab persoalan semua dalam penanganan banjirnya," jelas Hasan.

Menurutnya, lokasi Perumahan Taman Harapan Indah ini sering terjadi banjir sejak dulu sehingga hal ini menjadi tugas penting bagi Pemko Tanjungpinang dalam mengatasinya.

Hasan juga telah memerintahkan Dinas PUPR untuk membersihkan puing-puing sampah bangunan yang ditemukan pada drainase.

"Saya telah minta Kadis PUPR untuk gotong royong membersihkan dulu sampah yang ada, jadi kalau malam hujan bisa lancar aliran airnya," lanjutnya.

Parit besar yang di bangun di Perumahan Taman Harapan Indah masih dalam penanganan pekerjaaan dengan anggaran Rp 1,3 miliar. Pembangunan ini merupakan usulan hasil musrenbang dari pemimpinan sebelumnya untuk penangan banjir, namun pembangunannya harus mengetahui hulu dan hilirnya.

"Hari ini terjawab kan persoalannya, tapi ini adalah usulan diakomodir, tapi minimal ini bisa membantu percepatan arus tumpahan air," ungkap Hasan.

Namun demikian, Hasan menegaskan permasalahan banjir kini sudah memasuki pekarangan ruko, oleh karenanya Hasan tancap gas dalam hal penangananya.

"Tapikan masih masuk ke dalam ruko itu, menangani ini tidak bisa sederhana itu harus sama timnya lah, makanya besok saya langsung gas," pungkasnya.

Editor: Yudha