Terkait Pemberitaan Pelebaran Jalan BP Kawasan FTZ Tanjungpinang

Ketua RT Kampung Bebek Sampaikan Permintaan Maaf kepada Djodi Wirahadikusuma
Oleh : Devi Handani
Minggu | 03-09-2023 | 10:04 WIB
djodik_wirahadisuma_b.jpg
Ketua RT Kampung Bebek Maryono (Devi/BTD)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua RT Kampung Bebek, Maryono menanggapi pemberitaan media ini tentang BP Kawasan FTZ Lakukan Pelebaran Jalan Tahap II yang berjudul "Tak Dapat Ganti Rugi dari BP Tanjungpinang , Djodi Wirahadikusuma Tolak Pelebaran Jalan di Lahan Miliknya".

Maryono pun menyampaikan permintaan maaf kepada Djodi Wirahadikusuma yang sempat merasa kecewa karena dianggap egois dan tidak mendukung dilakukannya pelebaran jalan yang mana hal tersebut adalah untuk kepentingan masyarakat bersama.

"Dan sebaliknya, saat ini kami sangat mengapresiasi kepada Djodi Wirahadikusuma, melalui Asun orang kepercayaannya beliau mengatakan sangat mendukung proyek itu dan bersedia untuk memberikan sebagian lahannya yang terkena pelebaran jalan," ungkap Maryono.

Maryono menyadari kurangnya komunikasi dan koordinasi mengakibatkan salah penyampaian dan persepsi. Hal ini menjadi intropeksi dan pembelajaran pihaknya di masa yang akan datang untuk bisa mengabdi dan bekerja lebih baik lagi.

"Pak Djodi Wirahadikusuma memasang pagar kayu di bahu jalan Kampung Bebek Senggarang Darat sekitar kurang lebih 80 meter, di mana saat ini sedang dilakukan pelebaran jalan, memang sudah meminta ijin kepada pihak RT setempat karena itu memang hak pemilik lahan, dan RT sudah mengingatkan jika memang beliau mau memasang beliau harus ingat ini ada program pelebaran jalan, jangan sampai mengganggu pengerjaan tersebut," terangnya kepada media ini, Sabtu (2/9/2023).

"Pihak pengembang BP Kawasan/FTZ dalam proyek pengembangan lahan itu tidak ada biaya ganti rugi lahan, namun bersedia menggantikan dan memperbaiki bangunan /tegakan yang terkena yang berada di sepanjang rencana pelebaran jalan dan bantuan sagu hati untuk tanaman dan pepohonan," tambahnya.

Maryono berharap kepada seluruh masyarakat bisa melakukan yang terbaik dalam mendukung terhadap pembangunan dari pemerintah untuk tercapainya kesejahteraan sosial pada masa mendatang.

"Saya selaku ketua RT Kampung Bebek meminta maaf dan mengklarifikasi atas pemberitaan sebelumnya dan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada agar dapat melakukan yang terbaik sebagai wujud sumbangsih dukungan terhadap program pembangunan oleh pemerintah demi tercapainya kesejahteraan sosial yang adil dan merata di masa yang akan datang," pungkasnya.

Sedangkan proyek pelebaran jalan tersebut merupakan proyek lanjutan tahap II dari BP Tanjungpinang, 10 Meter dari bahu jalan mulai dari simpang Kampung Bebek Senggarang Darat hingga simpang tiga Senggarang.

Editor: Surya