Kapolresta Tanjungpinang Pimpin Rakor Evaluasi Pengamanan Idul Fitri 1444 H Secara Virtual
Oleh : Devi Handiani
Senin | 01-05-2023 | 12:09 WIB
rakor-evaluasi-TPI.jpg
Suasana Rakor Evaluasi Pengamanan Idul Fitri 1444 H di Kota Tanjungpinang yang dipimpin Kapolresta Kombes Pol H Ompusunggu pada Minggu (30/4/2023). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kapolresta Kombes Pol H Ompusunggu, mengikuti zoom meeting rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka mengevaluasi kesiapan menghadapi Idul Fitri 1444 H di Command Center Polresta Tanjungpinang, Minggu (30/04/2023).

"Rapat koordinasi ini sangat penting. Karena untuk mengevaluasi kegiatan pengamanan selama hari raya Idul Fitri 1444 H, terutama keamanan dan kenyamanan masyarakat dan untuk mengetahui kendala dan hambatan yang terjadi pada saat merayakan lebaran kemaren," kata Kapolresta Tanjungpinang.

Sementara dalam rapat tersebut Kapolresta meneruskan arahan dari Bapak Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, menindak lanjuti arahan Presiden RI untuk mempersiapkan mudik di tahun 2023. Semua pihak melakukan rapat lintas sektor sehingga mudik tahun ini bisa berjalan dengan baik daripada tahun sebelumnya.

"Harapan kita dalam hal pengamanan lebaran ini kiranya bisa memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat. Sehingga masyarakat merasa nyaman dalam melaksanakan kegiatan hari raya lebaran dan aktivitas lainnya," ucapnya.

Situasi umum tahun lalu, semua pihak berhasil melakukan pengamanan event mudik lebaran tahun 2022. Di mana Presiden RI Joko Widodo memberikan apresiasi, sehingga masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan serta penanganan arus mudik.

Polri bersama TNI dan instansi terkait melaksanakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi 'Ketupat 2023' berlaku selama 14 hari, dimulai 18 April hingga 01 Mei 2023. Sehingga diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman.

Sebelum dan sesudah pelaksanaan Ops Ketupat 2023 Polri juga melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) Cipta Kondisi Pra Ops pada tanggal 10-16 April 2023 dan Pasca Ops tanggal 2-9 Mei 2023.

Rencana Operasi Ketupat 2023 dengan sasaran dan target yaitu kegiatan, Benda/Barang dan orang, sarana dan Prasarana yakni dari Mabes Polri dan Polda jajaran. Kemudian, cara bertindak melalui kegiatan Intelijen, preemtif, pengamanan, manajemen Lalulintas, Patroli, Gakkum, Bantuan Operasional dan Sinergitas.

Sementara untuk, posko pengamanan dalam obyek pengamanan 105.928 masjid lokasi solat Ied, 35.314 obyek wisata, 3.535 pusat belanja, 719 terminal, 26 stasiun KA dan 542 Pelabuhan serta 2.787 Posko Pam/Yan/Terpadu. Potensi kepadatan arus mudik/balik arus keluar Jabotabek presentasi naik 6,77 % (180 ribu kendaraan) di lebaran tahun 2022, Distribusi mayoritas kearah Timur/ Tran Jawa 52%.

Selanjutnya, arus masuk Jabotabek presentasi turun 3,71% (100 ribu kendaraan) di lebaran 2022 dan Distribusi mayoritas kearah Timur/ Tran Jawa 51 2 %. Prediksi puncak mudik lebaran 2023 di km.66 Jakarta - cikampek sekitar 138 ribu atau naik 2% dari lebaran 2022sedangkan untuk presiksi puncak arus balik lebaran 2023 di km.66 Jakarta - cikampek sekitar 178 ribu atau naik 5% dari lebaran 2023.

Kapolri juga mengingatkan, antisipasi terhadap kenaikan dan ketersediaan Bapokting. Sinergitas adalah kunci utama dalam mensukseskan mudik tahun ini berjalan dengan lancar dan masyarakat merasa nyaman.

Editor: Gokli