Unras Imigran Afghanistan Resahkan Masyarakat

Beri Rasa Aman Jelang Nataru, FKUB Minta Penegak Hukum Sikapi Unras Imigran Afghanistan
Oleh : Devi Handiani
Rabu | 14-12-2022 | 19:08 WIB
Demo-imigran1.jpg
Aksi unjuk rasa Imigran asal Afghanistan di Tanjungpinang hingga malam hari telah meresahkan masyarakat. (Istimewa)

"Bagi aparat penegak hukum tentunya sudah pasti tahu, dan kami mendukung dalam menjaga ketertiban. Kalau memang perlu tindakan tegas, harus ditindak tegas. Kami FKUB tentunya ingin adanya rasa aman dan nyaman masyarakat dalam menjalankan ibadah," Ketua FKUB Kota Tanjungpinang Kyai Supeno.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Aksi unjuk rasa Imigran asal Afghanistan yang berlangsung hingga larut malam sudah membuat keresahan bagi masyarakat Kota Tanjungpinang, terkhusus jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Diketahui para Imigran tersebut melakukan aksinya hingga larut malam bahkan terakhir mereka berdemo di depan kantor Rudenim Tanjungpinang sehingga membuat kemacetan.

Menanggapi hal itu, Ketua FKUB Kota Tanjungpinang, Kyai Supeno, mengatakan kalau para imigran sudah diterima dengan baik maka dari itu harus sama-sama saling menjaga. Apalagi mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru, agar saudara umat kristiani menjalankan ibadah dengan rasa aman dan nyaman.

Kyai Supeno menambahkan, kalau itu terus dilakukan kemungkinan bisa memicu pihak lain ikut demo dan tercipta suasana yang tidak kondusif. Maka dari itu tentunya kepada pihak terkait menelisik dahulu apa sebabnya mereka demo dan menuntut apa.

"Kemudian, tentunya dalam segala hal ini ada aturannya. Jika memang sudah diberikan penjelasan dan pengertian tetap melakukan lagi, maka pihak yang berwajib harus mengambil alih supaya Kota Tanjungpinang ini aman, damai, rukun dan tentram," ucap Supeno yang juga sebagai pengasuh Ponpes Al Kautsar.

Menurutnya, Kota Tanjungpinang memiliki multi etnis dan agama sehinggaperlu penyesuaian bersama perlu melebur dengan budaya daerah untuk sama-sama menciptakan suasana Kota Tanjungpinang yang rukun.

"Karena kemakmuran dan usaha yang lain bisa maju di dukung dari ketentraman itu serta kepastian hukum maka bisa berjalan dengan baik," lanjut Ketua FKUB tersebut .

Forum Komunikasi Umat Beragama juga menghimbau agar ditelisik bersama-sama apa yang menjadi tuntutan dari imigran Afghanistan agar tidak terpancing dengan yang lain dalam mengahadapi perayaan Nataru nanti.

"Bagi aparat penegak hukum tentunya sudah pasti tahu dan kami mendukung dalam menjaga ketertiban. Kalau memang perlu tindakan tegas, harus ditindak tegas. Kami FKUB tentunya ingin adanya rasa aman dan nyaman masyarakat dalam menjalankan ibadah," pungkasnya.

Editor: Yudha