Digelar Selama 3 Hari

BNNK Gelar Tes Urine Seluruh ASN Pemko Tanjungpinang

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - BNNK melakukan tes urine ASN Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tanjungpinang di Halaman Kantor Camat Tanjungpinang Kota, Rabu (26/10/2022) pagi.

Pelaksanaan test urine bagi seluruh OPD Pemko Tanjungpinang ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut mulai dari tanggal 26 s/d 28 Oktober 2022 berdasarkan instruksi presiden (Inpres) nomor 02 tahun 2020.

Analisis Kebijakan Kesbangpol Kota Tanjungpinang, Zulkarnain menjelaskan sekarang ini targetnya pada tahun ini 157 orang atau 4 persen dari ASN seluruh OPD yang ada di Pemko Tanjungpinang.

• BACA JUGA: Test Urine Dadakan, 85 Pegawai dan Honorer di Kejari Batam Negatif Narkotika

"Inikan satu tim Pemko dengan BNN sasarannya memang seluruh ASN tapi per OPD sekitar 4 persen dari semuanya sehingga totalnya 157 orang untuk tahun ini dari target Inpres tersebut," ujar Zulkarnain.

Dijelaskan, kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari Inpres kewajiban dari Pemda dalam rencana aksi daerah. Dengan adanya test urine memperjelas posisi bahwa ASN di Tanjungpinang bersih dari narkoba.

"Kalau pengalaman tahun lalu ada yang terdeteksi tapi setelah dilakukan konsultasi oleh petugas BNNK ternyata mereka hanya mengkonsumsi obat flu jadi memang dalam obat flu ada zat yang terdeteksi narkoba. Alhamdulillah selama tiga tahun dalam Test urine hasilnya bersih," lanjutnya.

• BACA JUGA: Ikuti Test Urine, 57 Pegawai dan Honorer Kejari Bintan Negatif Narkotika

Sementara Kepala BNNK Tanjungpinang AKBP Heryana mengatakan kegiatan ini selama tiga hari berturut-turut sesuai dengan Inpres no 2 tahun 2020 tentang P4GN dan rencana aksi nasional dimana OPD Pemerintah diwajibkan 4 persen daripada jumlah personilnya untuk melaksanakan test urine guna untuk lebih mengawasi tentang kepatuhan untuk menghindari bahaya narkotika.

"Jika dalam pelaksanaan Test urine tersebut ada yang kedapatan hasilnya yang negatif maka akan diserahkan kepada pimpinan OPD untuk melakukan pembinaan atau dilakukan rehabilitasi dan diberikan perhatian kepada personel tersebut," pungkasnya.

Editor: Yudha

---