BNNK Tanjungpinang Gelar Workshop Penguatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum
Oleh : Devi Handiani
Rabu | 19-10-2022 | 16:52 WIB
BNNK-Tpi11.jpg
Kegiatan workshop BNNK Tanjungpinang. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Narkotika Nasional Kota Tanjungpinang (BNNK) mengadakan workshop Penguatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum mewujudkan Kota Tanggap Ancaman Narkotika yang digelar di Hotel Bintan Plaza, Rabu (19/10/2022).

Pelaksana kegiatan Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Tanjungpinang, Sri Murdiningsih AMK mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas individu terkait pemahaman pengetahuan program pencegahan pemberantasan peredaran penyalahgunaan narkoba (P4GN) di semua lini.

"Hari ini kita buat acara khususnya kepada penegak hukum dimana tugas pokok dan fungsi dari penegak hukum cukup berat dalam mengupayakan pemberantasan program P4GN tersebut. Mereka adalah garda terdepan dalam menumpas dan memberantas korban para penyalahguna serta harus membebaskan mereka dari jeratan dan dampak pengaruh buruknya dari narkoba itu sendiri," jelas Sri.

Adapun materi yang diberikan oleh Kasatnarkoba Tanjungpinang melalui Kanit Idik II Satresnarkoba Polresta Tanjungpinang, Ipda Liber Hermansyah Sirait menegaskan dalam memberantas jeratan peredaran narkoba tidak hanya di tangan BNN namun semua aspek lini masyarakat khususnya Kota Tanjungpinang. Jika dilihat fenomenanya seperti gunung es masyarakat tidak terlalu banyak tapi para pengguna narkoba cukup signifikan.

"Karena kami sendiri sudah melayani rehabilitasi hingga pada bulan ini sebanyak 50 orang jadi ini bukan suatu angka yang kecil namun dengan upaya -upaya seperti sosialisasi ke sektor masyarakat, pendidikan, pemerintahan maupun sektor swasta semata-mata untuk menumpas dan memberi pembekalan serta pemahaman bahwa narkoba tidak ada positif -positifnya harus di jauhi karena dampak buruknya sangat dahsyat bahkan merusak anak bangsa," lanjut Sri.

Jika dilihat saat ini para penyalahguna narkoba sudah semakin banyak dimana rata-rata para pengguna narkoba oleh generasi muda milenial pihak BNNK sendiri telah banyak melakukan berbagai tindakan khususnya pada bidang pencegahan.

"Karena dari bidang pencegahan sendiri selalu turun secara periodik kita juga bekerjasama dengan PKS ke Instansi Pemerintah dimana juga kami bekerjasama dengan Walikota Tanjungpinang dan beliau mendukung penuh untuk menumpas semua ASN-nya untuk tidak terjerat narkoba. Kemudian dari unsur masyarakat secara berkesinambungan agar mereka tertanam mindset bahwa narkoba itu harus di jauhi," tuturnya.

Sri juga berpesan kepada generasi muda agar remaja harus memiliki jati diri yang jelas dan mereka harus meraih dan cita-citanya dengan mengisi kesibukan yang positif agar bisa terhindar dari bahaya narkoba.

"Mungkin bisa melalui olahraga bidang seni ataupun yang lainnya sehingga tidak ada celah oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk memberikan mindset yang negatif dalam mengajak pemakaian narkoba," pungkasnya.

Usai pelaksanaan workshop, para peserta diarahkan untuk melakukan test urine dan hasil didapatkan dari test urine tersebut yakni garis merah dua (negatif).

Editor: Yudha