Masyarakat Tanjungpinang Antusias Saksikan Beragam Pertunjukan Pekan Kebudayaan Daerah
Oleh : Devi Handiani
Sabtu | 27-08-2022 | 19:31 WIB
PKD-Tanjungpinang1.jpg
Pekan Kebudayaan Daerah Kota Tanjungpinang. (Devi/BTD)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sejumlah masyarakat Kota Tanjungpinang berbondong-bondong menyaksikan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang di Lapangan Pamedan, Sabtu ( 27/08/2022 ) sore.

Walaupun rintik hujan tidak mengurangi semangat pengunjung yang hadir untuk menyaksikan beragam pertunjukan kesenian seperti barongsai, barongan dan reog ponorogo untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.

Kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah tersebut berlangsung selama dua hari mulai tanggal 27-28 Agustus 2022 dengan diisi oleh berbagai kesenian daerah lainnya. Selain itu banyak juga stand UMKM untuk meningkatkan perekonomian.

Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma yang menyaksikan langsung acara Pekan Kebudayaan Daerah mengatakan kegiatan ini untuk membangkitkan semangat dalam melestarikan budaya daerah.

"Kami dari Pemerintah Kota Tanjungpinang memfasilitasi. Mudah-mudahan ini menghibur dan mengedukasi langsung kepada anak-anak tentang kebudayaan setiap daerah di Indonesia," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Meitya Yulianty, menyampaikan, pelaksanaan pagelaran seni dan budaya yang mengusung tema 'Gemilang Gurindam Budaya Sebagai Keberlangsungan Ideologi Bangsa' akan menyajikan beragam pertunjukkan seperti kuda lumping, debus, reog, kesenian Pasundan, dendang anak Penyengat, barongsai, ghazal warisan, sarvati, gondang musik staman akustik, PWP musik rontek Flores/Lembata, Wan Seri Beni Paguyuban, serta sanggar seni dan komunitas.

"Kita sudah berkoordinasi dengan disdagin untuk memfasilitasi UKM berjualan di area acara. konsep PKD ini menitik beratkan pada kesenian rakyat (folklore), di mana penekanan ini tentunya ingin menyajikan keberagaman entitas budaya dan multi etnis yang ada di kota Tanjungpinang. Ini juga merupakan penguatan bahwa budaya sebagai keberlangsungan ideologi bangsa," pungkasnya.

Editor: Yudha